Sabtu 09 May 2020 08:15 WIB

Bakal Ada yang Baru dari Samsung, Bukan HP Bukan Tablet

Bakal Ada yang Baru dari Samsung, Bukan HP Bukan Tablet, Tapi...

Rep: wartaekonomi.co.id/ Red: wartaekonomi.co.id
Bakal Ada yang Baru dari Samsung, Bukan HP Bukan Tablet, Tapi Kartu . . . .. (FOTO: Reuters/Kim Do-gyun)
Bakal Ada yang Baru dari Samsung, Bukan HP Bukan Tablet, Tapi Kartu . . . .. (FOTO: Reuters/Kim Do-gyun)

Warta Ekonomi.co.id, Bogor

Masuknya perusahaan teknologi ke sektor pembayaran bukanlah hal baru. Sebagai contoh, Apple dan Google, dan Samsung telah melakukannya lewat sistem pembayaran digital. Namun tampaknya, kini tren pembayaran digital para perusahaan itu mulai bergeser ke peluncuran kartu debit fisik.

Sebelumnya, Apple dan Huawei telah merilis kartu debit fisik. Begitu pula dengan Google yang telah mengumumkan rencana serupa.

Melihat itu, Samsung pun tergerak terjun ke sektor tersebut. "Pada 2020, Samsung Pay akan memperluas layanan, dari digunakan untuk belanja dan membayar saja, menjadi digunakan untuk mengelola uang," kata perusahaan, dikutip dari Ubergizmo, Jumat (8/5/2020).

Baca Juga: Pewaris Samsung Mau Setop Dinasti Tahta, Pakar: Itu Janji Palsu!

Baca Juga: Sudah Boikot Huawei Setahun, Kini Amerika Mau Baikan Demi Kembangkan 5G, Demi Apa?

Perlu diketahui, Samsung telah mengembangkan platform manajemen keuangan berbasis seluler selama setahun terakhir, begitu menurut keterangan resminya.

Perusahaan menyampaikan, "sekarang, layanan keuangan seluler dan alat pengelolaan keuangan akan memainkan peran yang lebih besar dalam kehidupan kita sehari-hari."

Belum banyak rincian yang bisa dikulik soal kartu debit Samsung, setidaknya untuk saat ini. Namun, Samsung memang mengonfirmasi kalau pihaknya akan bermitra dengan SoFi. Lebih lanjut, kabar detail soal hal tersebut diprediksi akan diumumkan beberapa minggu mendatang.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement