Jumat 08 May 2020 15:47 WIB

Permintaan Lemang di Bulan Ramadhan Tahun Ini Menurun

Imbas pandemi covid-19, permintaan lemang turun hingga 50 persen..

Rep: Putra M. Akbar/ Red: Mohamad Amin Madani

Sejumlah lemang yang siap untuk dimasak di Jalan Kramat Raya, Senen, Jakarta, Jumat (8/5). Lemang yang merupakan salah satu makanan favorit pada bulan Ramadhan khas Minang itu mengalami penurunan permintaan hingga 50 persen dan hanya membuat 150 hingga 200 pesanan setiap harinya karena penerapan PSBB di Jakarta (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Pekerja membuat lemang di Jalan Kramat Raya, Senen, Jakarta, Jumat (8/5). Lemang yang merupakan salah satu makanan favorit pada bulan Ramadhan khas Minang itu mengalami penurunan permintaan hingga 50 persen dan hanya membuat 150 hingga 200 pesanan setiap harinya karena penerapan PSBB di Jakarta (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Pekerja membuat lemang di Jalan Kramat Raya, Senen, Jakarta, Jumat (8/5). Lemang yang merupakan salah satu makanan favorit pada bulan Ramadhan khas Minang itu mengalami penurunan permintaan hingga 50 persen dan hanya membuat 150 hingga 200 pesanan setiap harinya karena penerapan PSBB di Jakarta (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Pekerja membuat lemang di Jalan Kramat Raya, Senen, Jakarta, Jumat (8/5). Lemang yang merupakan salah satu makanan favorit pada bulan Ramadhan khas Minang itu mengalami penurunan permintaan hingga 50 persen dan hanya membuat 150 hingga 200 pesanan setiap harinya karena penerapan PSBB di Jakarta (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Pekerja memberikan santan saat membuat lemang di Jalan Kramat Raya, Senen, Jakarta, Jumat (8/5). Lemang yang merupakan salah satu makanan favorit pada bulan Ramadhan khas Minang itu mengalami penurunan permintaan hingga 50 persen dan hanya membuat 150 hingga 200 pesanan setiap harinya karena penerapan PSBB di Jakarta (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Pekerja memasukan nasi saat membuat lemang di Jalan Kramat Raya, Senen, Jakarta, Jumat (8/5). Lemang yang merupakan salah satu makanan favorit pada bulan Ramadhan khas Minang itu mengalami penurunan permintaan hingga 50 persen dan hanya membuat 150 hingga 200 pesanan setiap harinya karena penerapan PSBB di Jakarta (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Pekerja membuat lemang di Jalan Kramat Raya, Senen, Jakarta, Jumat (8/5). Lemang yang merupakan salah satu makanan favorit pada bulan Ramadhan khas Minang itu mengalami penurunan permintaan hingga 50 persen dan hanya membuat 150 hingga 200 pesanan setiap harinya karena penerapan PSBB di Jakarta (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah lemang yang siap untuk dimasak di Jalan Kramat Raya, Senen, Jakarta, Jumat (8/5).

Lemang yang merupakan salah satu makanan favorit pada bulan Ramadhan khas Minang itu mengalami penurunan permintaan hingga 50 persen dan hanya membuat 150 hingga 200 pesanan setiap harinya karena penerapan PSBB di Jakarta.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement