REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA - Kantor Bank Indonesia (BI) perwakilan Provinsi Papua menyiapkan uang tunai sebesar Rp 6,1 triliun. Uang tersebut disiapkan untuk memenuhi kebutuhan uang tunai masyarakat periode Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1441 H di tengah situasi pandemi Covid-19.
"Jumlah dana yang telah disiapkan Bank Indonesia Provinsi Papua melebihi dari kebutuhan berkisar Rp 1,9 triliun," ungkap Kepala Bank Indonesia Provinsi Papua Naek Tigor Sinaga kepada Antara di Kampung Yoka Kota Jayapura, Jumat.
Tigor mengatakan BI akan menjamin ketersediaan dana tunai pemerintah memasuki Lebaran dan kebutuhan pemerintah dalam menghadapi situasi tanggap darurat pandemi Covid-19. Ia berharap, pertumbuhan ekonomi di Provinsi Papua diharapkan terus terjaga dalam kondisi pandemi.
"Saya pastikan kebutuhan uang tunai di wilayah kerja Bank Indonesia Provinsi Papua akan terpenuhi dengan aman sesuai kebutuhan masyarakat," ungkap Tigor.
Tigor mengatakan visi Bank Indonesia menjadi bank sentral yang berkontribusi secara nyata terhadap perekonomian Indonesia dan terbaik di antara negara emerging markets. Sedangkan misi Bank Indonesia salah satunya turut mendukung stabilitas makroekonomi dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan melalui sinergi bauran kebijakan Bank Indonesia dengan kebijakan fiskal dan reformasi struktural pemerintah serta kebijakan mitra strategis lain.
Berdasarkan pantauan Antara hingga pukul 15.00 WIT sejumlah bank pemerintah masih normal melayani kebutuhan warga di Kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura. Bank-bank yang masih beroperasi seperti BRI, Mandiri, BNI, BTN, Bank Papua serta sejumlah bank swasta yakni BCA, Danamon, Maybank, Syariah Mandiri, dan BPR.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
