Jumat 08 May 2020 11:03 WIB

Mcdonald's Sarinah, Saksi Bisu Berbagai Peristiwa di Jakarta

Mcdonald's Sarinah jadi saksi banjir, teror bom, hingga kerusuhan massa di Jakarta.

Salam perpisahan gerai McDonald
Foto: @McDonalds_ID
Salam perpisahan gerai McDonald

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah hampir 30 tahun menempati salah satu sudut ikon bersejarah di Jakarta, gerai Mcdonald's di pusat perbelanjaan Sarinah, Jalan Thamrin, Jakarta Pusat, harus mengucapkan selamat tinggal kepada pelanggannya karena akan ditutup permanen mulai Ahad (10/5). Gerai perdana Mcdonald's di Indonesia itu terpaksa ditutup atas permintaan manajemen gedung Sarinah melalui surat yang diterima Mcdonald's Indonesia pada Jumat (1/5). Manajemen gedung Sarinah akan merenovasi dan mengubah strategi bisnis pada bangunan milik pemerintah tersehut, menurut Mcdonald's Indonesia dalam pernyataan resminya di Jakarta, Kamis (7/5) malam.

Mcdonald's akan secara resmi menutup gerainya di Sarinah Thamrin mulai Ahad, 10 Mei 2020 pukul 22.05 WIB.

"Bagi kami, Mcdonald’s Thamrin adalah flagship store yang menjadi tonggak sejarah kehadiran Mcdonald’s di Indonesia. Namun, bagi jutaan konsumen Mcdonald’s yang pernah singgah di restoran kami tersebut, Mcdonald’s Sarinah Thamrin adalah kenangan indah yang telah menciptakan jutaan momen berharga dan tak terlupakan," ujar Direktur Marketing Communications, Digital, dan CBI Mcdonald’s Indonesia Michael Hartono.

Menurut dia, banyak konsumen yang memiliki pengalaman pertama bersama Mcconald’s di Sarinah Thamrin yang sekarang mewariskan pengalaman itu kepada anak-anak mereka dengan tetap menjadi pelanggan setia Mcdonald’s Sarinah Thamrin.

Dengan letaknya di salah satu perempatan jalan terbesar kawasan Thamrin, Mcdonald's Sarinah pun tak elak menjadi saksi bisu berbagai peristiwa di Ibu Kota; mulai dari terendam banjir, serangan teror bom, hingga kerusuhan massa.

Pada 2013 lalu, kawasan perbelanjaan Sarinah diterjang banjir hingga selutut orang dewasa. Banjir kala itu merupakan kali pertama setelah lamanya kawasan ring satu Jakarta tersebut tidak dilanda tingginya genangan air. Hujan deras yang melanda Jakarta pada awal tahun 2020 juga tidak luput menjadikan halaman Mcd Sarinah salah satu kawasan yang terendam sehingga membuat aktivitas perbelanjaan hampir lumpuh.

Pada 14 Januari 2016, Mcdonald's Sarinah juga menjadi saksi bisu teror bom di Thamrin. Sekitar pukul 10.30 WIB hari itu, bom pertama meledak di gerai Starbucks Gedung Cakrawala, gedung yang letaknya berseberangan dengan gerai Mcdonald's Sarinah.

Selang 20 menit setelah bom pertama meledak, giliran pos polisi Sarinah yang diserang bom. Ledakan itu menewaskan tiga orang teroris serta melukai satu orang polisi. Baku tembak pun terjadi antara komplotan teroris dan polisi. Akibatnya, restoran harus tutup saat peristiwa berlangsung. Sejumlah pegawai Mcd Sarinah hingga warga dirundung trauma atas kejadian tersebut.

Gerai Mcdonald's pertama di Indonesia yang terletak tidak jauh dari peristiwa bom Thamrin itu akhirnya kembali dibuka sehari kemudian pada 15 Januari 2016.

Kengerian pun terulang pada 22 Mei 2019 ketika aksi unjuk rasa di Bawaslu, yang juga terletak di seberang Mcdonald's Sarinah, terjadi dan berujung pada kerusuhan.

Pasukan antihuru-hara gabungan TNI-Polri disiapkan, sementara massa baku hantam menyerang polisi dengan menggunakan batu dan petasan. Pelataran Sarinah juga dirangsek hingga akhirnya font merah BUMN tersebut hanya tertanggal "inah".

Mcdonald’s pertama kali dibuka di Sarinah Thamrin pada 14 Februari 1991. Restoran itu pun menjadi gerai Mcdonald’s pertama di Indonesia. Ditutupnya restoran tersebut pun berhasil membuat warganet berduka sejak Kamis (7/5) malam. Tagar #McdSarinah hingga kini bertengger dan menjadi trending di Twitter dengan 25,8 ribu cuitan yang dibagikan warganet.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement