REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan Wakil Presiden Mike Pence telah melakukan tes virus corona. Hasil tes tersebut menunjukan mereka negatif.
Tes terbaru ini dilakukan setelah seorang anggota militer AS yang bekerja di Gedung Putih terinfeksi Covid-19. Selama pertemuan dengan gubernur Texas di Kantor Oval, Trump mengatakan sedikit berkontak dengan pria itu dan akan diuji setiap hari untuk selanjutnya. Baik Trump dan Pence diketahui tidak menggunakan masker saat melakukan pertemuan.
"Saya hanya punya sedikit kontak dengan pria ini. Ketahui siapa dia, orang baik, itu agak aneh, tapi itu salah satunya," kata Trump.
Orang-orang yang bekerja di sekitar presiden di Gedung Putih telah melakukan tes secara rutin. Namun, staf, agen Dinas Rahasia, dan para tamu tidak mengenakan masker di West Wing.
"Apa pun yang Anda lakukan, pengujian bukanlah seni yang sempurna. Jadi kami uji seminggu sekali. Sekarang kita akan diuji sekali sehari. Tetapi bahkan ketika Anda menguji sekali sehari seseorang bisa, sesuatu terjadi di mana mereka mendapatkan sesuatu," kata Trump.
Juru bicara Gedung Putih, Hogan Gidley mengatakan, sebelumnya Trump dan Pence telah dites negatif untuk virus tersebut. Hanya saja dengan adanya kabar anggota militer yang bekerja di Gedung Putih positif, maka tes kembali dilakukan.
"Presiden dan Wakil Presiden sejak itu dites negatif untuk virus dan mereka tetap sehat," kata Gidley dalam sebuah pernyataan.
Gedung Putih mengatakan padan awal bulan April, bahwa siapa pun yang diperkirakan berada di dekat Trump atau Pence akan dilakukan rapid test Covid-19. Upaya ini sebagai bentuk berhati-hatian.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
