Jumat 08 May 2020 04:15 WIB

Manfaat Bunga Melati untuk Perawatan Rambut dan Kulit

Bunga melati membuat rambut dan kulit harum selama berjam-jam.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Nora Azizah
Bunga melati membuat rambut dan kulit harum selama berjam-jam (Foto: ilustrasi rambut sehat)
Foto: ehow.com
Bunga melati membuat rambut dan kulit harum selama berjam-jam (Foto: ilustrasi rambut sehat)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Merawat kulit dan rambut menjadi cara menyenangkan memanjakan diri di masa pembatasan sosial. Produk buatan sendiri atau produk kecantikan berbahan bunga melati bisa menjadi opsi, yang sangat bagus untuk kesehatan rambut dan kulit.

Selain dikenal karena aromanya yang khas, bunga melati telah dimanfaatkan sejak lama untuk merawat kecantikan, termasuk dalam bentuk minyak. Minyak bunga melati membuat kulit dan rambut tetap harum, dan dapat bertahan selama berjam-jam.

Baca Juga

Untuk mendapat efek melembutkan kulit, gunakan minyak melati dengan cara menuangkan beberapa tetes ke dalam bak mandi, kemudian berendamlah selama beberapa menit. Pakai tambahan lotion lidah buaya untuk hasil dan relaksasi yang lebih baik.

Jika kulit terluka, terbakar, atau tergores, minyak melati juga bermanfaat mempercepat penyembuhan dan menyamarkan bekas luka. Kombinasikan dengan petroleum jelly atau minyak kelapa supaya tekstur kulit yang diobati tidak kering.

Pemanfaatan lain dari minyak melati adalah sebagai kondisioner alami. Caranya, bilas rambut yang sudah dikeramas dengan rendaman air yang sudah dicampur 10 hingga 15 kuntum bunga melati. Bisa pula menggunakan soda kue untuk membuat sampo dan kondisioner.

Tidak cuma rambut dan kulit tubuh, minyak melati pun berguna menjaga kesehatan kulit kepala. Campurkan beberapa kuntum melati dengan minyak kelapa untuk mencegah infeksi bakteri, terutama di musim penghujan.

Bunga melati ataupun yang sudah berupa minyak bisa dicampurkan dengan minyak almond atau jojoba. Masing-masing bermanfaat untuk mencegah rambut rontok dan ketombe, dikutip dari laman Indian Express, Kamis (7/5).

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement