Kamis 07 May 2020 17:46 WIB

IMF Kucurkan 189,5 Juta Dolar AS untuk Bantu Tajikistan

Tajikistan melaporkan 400 kasus infeksi dan delapan kasus kematian akibat Covid-19.

Rep: Lintar Satria Zulfikar/ Red: Nidia Zuraya
Kantor pusat IMF di Washington DC, AS. (Foto: ilustrasi bisnis)
Foto: Flickr
Kantor pusat IMF di Washington DC, AS. (Foto: ilustrasi bisnis)

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- International Monetary Fund (IMF) alokasikan dana sebesar 189,5 juta dolar AS untuk Tajikistan. Dana tersebut diharapkan dapat membantu negara Asia Tengah itu menghadapi pandemi virus corona atau Covid-19.

"Dana akan itu akan membantu mencegah disrupsi parah terhadap ekonomi dan manusia dan mempertahankan ruang fiskal yang penting untuk pengeluaran Covid-19 yang berkaitan dengan kesehatan dan sosial," kata IMF dalam pernyataannya, Kamis (7/5).

Baca Juga

Hingga akhir April, Tajikistan menjadi salah satu negara dari sedikit negara yang belum melaporkan kasus infeksi virus korona. Selama berpekan-pekan pemerintah Tajikistan membantah negara mereka terdampak pandemi global yang menyebabkan masalah pernapasan.

Pada Kamis (7/5) ini pejabat kesehatan pemerintah Tajikistan melaporkan 400 kasus infeksi dan delapan kasus kematian. Sejak 25 April pemerintah Tajikistan sudah memerintahkan sekolah-sekolah, teater dan bioskop ditutup.

Mereka juga melarang masyarakat untuk berkumpul. Pihak berwenang Tajikistan melarang ekspor sejumlah produk makanan seperti daging, telur, kentang dan padi.

Bagi sebagian orang Covid-19 hanya mengakibatkan gejala ringan hingga sedang. Tapi bagi sebagian lainnya terutama orang lanjut usia dan memiliki penyakit lain dapat menyebabkan gejala serius.

sumber : AP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement