Kamis 07 May 2020 13:23 WIB

MU Butuh Bertahun-tahun Lagi untuk Selevel Liverpool-City

Bellamy menilai, konsistensi masih jadi pekerjaan besar bagi Iblis Merah.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Gilang Akbar Prambadi
logo manchester united
Foto: wallpaperput.com
logo manchester united

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Kapasitas Manchester United (MU) sebagai klub besar di Inggris, tak perlu diragukan lagi. Sampai saat ini, Iblis Merah merupakan tim dengan rekor gelar terbanyak di kompetisi terelite Negeri Ratu EliZabeth.

Namun, sepeninggal Alex Ferguson 2013 silam, pesona MU sedikit meluntur. Berganti-ganti pelatih, United terus berjuang untuk kembali ke habitatnya.

Belakangan, Inggris memiliki dua jagoan di level teatas. Adalah Manchester City dan Liverpool yang kian menunjukkan dominasi di atas para kontestan lainnya. Termasuk sejauh musim 2019/2020 bergulir.

Namun sebelum jeda kompetisi karena covid-19, performa MU membaik. Anak asuh Ole Gunnar Solskjaer tak terkalahkan dalam 11 pertandingan beruntun, termasuk mengalahkan the Citizens di Old Trafford, dua gol tanpa balas.

Sanjungan atas kinerja Iblis Merah nyaring terdengar. Mantan penyerang Liverpool dan Manchester City, Craig Bellamy diminta mengomentari situasi tersebut. Ia tak menampik jika United sedang dalam trend positif.

Ia juga mendengar pernyataan positif terkait hasil kerja anak-anak Old Trafford sebelum jeda kompetisi. "Tetapi mereka belum berada di dekat dua klub itu (Liverpool dan City). Butuh tiga atau empat tahun yang bagus dari mereka, untuk mendekati (Level the Reds, the Citizens)," kata Bellamy, dikutip dari Sky Sports, Kamis (7/5).

Artinya performa MU ke depan, tidak boleh menurun lagi. Sehingga bisa merapatkan jarak dengan duo rival abadinya tersebut. Selanjutnya, Bellamy membahas kelebihan Liverpool dan City. Dua tim tersebut memiliki keseimbangan. Baik dari segi intensitas yang diciptakan, pemahaman pertandingan, dan tekanan yang dilakukan.

Semuanya membuat si merah dan si biru unggul jauh dengan kontestan Liga Primer lainnya. Dalam dua musim terakhir, kedua tim tersebut, terlibat perburuan gelar juara. Musim lalu, Manchester Biru menjadi pemenang. Kali ini, kubu the Kop nyaman di singgasana, unggul jauh atas City di klasemen sementara. Hanya saja, kompetisi musim 20198/2020 masih terhenti karena wabah corona.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement