Rabu 06 May 2020 15:31 WIB

10 Tahun BJB Syariah, Optimistis di Tengah Covid-19

Kinerja BJB Syariah Q1 2020 berhasil tumbuh.

Dirut Bank BJB Syariah Indra Falatehan (tengah) berbincang dengan para direksi pada acara Press Conference bertajuk Tebar Maslahah, di Kota Bandung, Kamis (23/1).
Foto: Republika/Edi Yusuf
Dirut Bank BJB Syariah Indra Falatehan (tengah) berbincang dengan para direksi pada acara Press Conference bertajuk Tebar Maslahah, di Kota Bandung, Kamis (23/1).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG – Bank BJB Syariah (BJB Syariah) memperingati milad ke-10 secara sederhana dan sesuai dengan standar protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19, Rabu (6/5). Dalam milad kali ini, BJB Syariah mengusung tema ‘Maslahah Untuk Negeri’.

Pemilihan tema ‘Maslahah Untuk Negeri’ dilatarbelakangi kiprah BJB Syariah yang diproyeksikan akan member maslahat lebih luar di negeri tercinta. Selama ini, BJB Syariah hanya fokus di regional Jabar, DKI Jakarta, dan Banten.

Di awal pendiriannya, BJB Syariah merupakan unit usaha syariah yang dibentuk pada 20 Mei 2000. 10 tahun kemudian, manajemen Bank BJB melalui persetujuan RUPS memutuskan untuk mengubah unit tersebut menjadi bank umum syariah (BUS).

Tidak hanya dapat mewadahi nasabah dengan ideologi Islam, namun sistem syariah yang diterapkan BJB Syariah merupakan upaya mempertahankan eksistensi perusahaan dengan menyesuaikan pasar. Terbukti, menurut Direktur Utama BJB Syariah Indra Falatehan, meski berada di tengah Covid-19, BJB Syariah terus menunjukkan kinerja dan catatan yang positif selama triwulan I tahun 2020.

‘’Alhamdulillah, tren pertumbuhan positif tetap bisa kami pertahankan meskipun saat ini dilanda pandemi Covid-19,’’ ujar Indra Falatehan. Pada triwulan 1 2020, BJB Syariah membukukan aset sebesar Rp 7,33 triliun, atau tumbuh sebesar 10,46 persen year on year (yoy).

Menurut Indra, pertumbuhan terjadi juga pada pos pembiayaan sebesar 11,80 persen yoy atau menjadi sebesar Rp 5,387 triliun. Begitupun dengan dana pihak ketiga (DPK), tumbuh sebesar 8,99 persen yoy menjadi sebesar Rp 5,593 triliun.

Adapun laba, papar Indra, tumbuh sebesar 4,87 persen yoyo atau menjadi sebesar Rp 8,8 miliar. ‘’Tren pertumbuhan positif ini akan kami pertahankan meski tengah di landa pandemi covid-19,’’ tambahnya.

Memasuki usia 10 tahun ini, Indra berharap, perseroan terus berkembang dan menunjukkan kinerja yang meningkat. Pihaknya mengapresiasi kepada seluruh insan BJB Syariah yang telah bekerja keras dengan menunjukkan loyalitas dan totalitas tinggi kepada perusahaan.

Pihaknya menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh nasabah yang telah memberikan kepercayaan kepada BJB Syariah. Kepercayaan tersebut, akan dijawab melalui peningkatan pelayanan sehingga BJB Syariah dapat menjadi solusi keuangan bagi para nasabah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement