Selasa 05 May 2020 16:19 WIB

Lloris: Sadis Jika Liverpool Gagal Juara

Liverpool hanya membutuhkan dua kemenangan dari gelar juara liga.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Israr Itah
Hugo Lloris menilai Liverpool pantas juara Liga Inggris musim ini.
Foto: EPA-EFE/FACUNDO ARRIZABALAGA
Hugo Lloris menilai Liverpool pantas juara Liga Inggris musim ini.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Penjaga gawang Tottenham Hotspur Hugo Lloris menilai akan menyedihkan jika Liga Primer Inggris gagal dilanjutkan dan Liverpool tak juara. Ini bakal sangat memprihatinkan bagi kesebelasan Merseyside Merah.

"Kami berada dalam situasi di mana semua orang ingin menyelesaikan dan memiliki keputusan lapangan," kata pemain internasional Prancis itu kepada l'Equipe dikutip Goal, Selasa (5/5).

Baca Juga

Liverpool hanya membutuhkan dua kemenangan dari gelar liga pertama mereka dalam 30 tahun terakhir sekaligus pertama pada era Liga Primer Inggris. Tapi pandemi virus corona membuat seluruh kompetisi sepak bola Eropa ditutup. Gelar Liverpool yang sudah di depan mata kini mengawang-awang.

"Itu jelas akan sangat kejam bagi Liverpoil dengan keunggulan yang mereka miliki. Mereka hampir juara," sambung Lloris.

Menurut Lloris, the Reds julukan Liverpool sangat pantas menjadi juara karena performa luar biasa sepanjang musim ini. Apalagi mereka unggul 25 angka atas juara bertahan Manchester City di posisi kedua.

Lebih lanjut, Lloris tetap mendukung penyelesaian musim 2019/2020 berlanjut. Meski demikian, kiper 33 tahun ini menjelaskan, berlaga di stadion tertutup atau tanpa penonton tidaklah ideal. 

"Ini bukan bagaimana saya melihat sepak bola. Kami di sini untuk berkumpul, berbagi emosi kami. Kita semua menginginkan stadion penuh, dengan suasana, penggemar, warna dan lagu," kata dia. 

Tetapi di sisisi lain, ia sadar semua harus mempertimbangkan banyak hal. Ada masalah besar dan ekonomi yang perlu dipahami di tingkat klub dan federasi. 

"Setiap orang harus menemukan kompromi yang tepat antara kesehatan di atas segalanya dan kebutuhan untuk menyelesaikan musim ini," kata dia.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement