Selasa 05 May 2020 15:20 WIB

Pesawat Pembawa Bantuan Covid-19 Jatuh di Somalia

Kecelakaan menewaskan pilot dan seluruh penumpang dalam pesawat

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Christiyaningsih
Kecelakaan pesawat di Somalia menewaskan pilot dan seluruh penumpang dalam pesawat. Ilustrasi.
Foto: EPA/Piero Pomponi
Kecelakaan pesawat di Somalia menewaskan pilot dan seluruh penumpang dalam pesawat. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, MOGADISHU -- Sebuah pesawat yang membawa pasokan bantuan untuk mengatasi Covid-19 di Somalia pada Senin. Kecelakaan tersebut menewaskan seluruh penumpang termasuk pilot di dalam pesawat tersebut.

Menteri Transportasi Somalia Mohamed Salad mengatakan enam orang yang meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut adalah pilot, kopilot, insinyur penerbangan, dan pilot trainee. Selain itu ada dua orang yang bekerja untuk maskapai tersebut. Sebuah tim yang akan menyelidiki penyebab kecelakaan itu dijadwalkan tiba pada Selasa (5/5).

Baca Juga

Kantor Berita Nasional Somalia menyatakan, pesawat yang jatuh tersebut adalah milik African Express Airways. Pesawat itu mengangkut pasokan bantuan yang digunakan dalam melawan pandemi virus corona.

"Sebuah pesawat African Express dari Mogadishu terbang ke Baidoa dan kemudian melanjutkan penerbangannya ke kota Bardale tempat pesawat itu jatuh," ujar kantor berita milik pemerintah tersebut.

Mantan menteri pertahanan Somalia, Abdirashid Abdullahi Mohamed, mengatakan seorang saksi memberikan informasi kepadanya bahwa pesawat itu melakukan upaya awal untuk mendarat. Namun pesawat naik lagi ke udara karena ada satwa liar di lapangan terbang. Ketika melakukan upaya pendaratan kedua, pesawat itu tampak ditembak di bagian sayap kanan.

Abdirashid memberikan foto-foto yang menunjukkan pesawat terbakar. Potongan-potongan tersebar di area kecil dan ekornya utuh. Dia juga memberikan daftar penumpang dengan enam nama. Namun Reuters tidak dapat memverifikasi foto-foto dan daftar nama tersebut.

Ethiopia memiliki pasukan di Baidoa dan Bardale sebagai bagian dari misi penjaga perdamaian Uni Afrika. Juru bicara tentara Ethiopia mengatakan dia tidak mengetahui kecelakaan itu. Al-Shabab, kelompok bersenjata yang terkait dengan al-Qaeda melawan pemerintah Somalia, ada di daerah itu. Mereka tidak bersedia untuk berkomentar.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement