REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Badan Usaha Milik Negara (BUMN) penyedia jasa logistik, PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) atau BGR Logistics, dipercaya Satuan Tugas Bencana Nasional BUMN untuk mendistribusikan alat-alat kesehatan dalam rangka penanganan Covid-19 yang dikoordinasikan Yayasan BUMN Hadir Untuk Negeri.
Ketua Yayasan BUMN untuk Indonesia Harjawan Balaningrath mengungkapkan BGR Logistics dipercaya mendistribusikan alat-alat kesehatan tersebut ke sejumlah rumah sakit BUMN di seluruh Indonesia dengan melakukan koordinasi dengan PT Pertamina Bina Medika IHC.
"Hingga akhir Maret, terdapat puluhan ribu alat kesehatan yang dikoordinasikan untuk dikirimkan ke sebanyak 70 rumah sakit BUMN di seluruh Indonesia," ujar Harjawan di Jakarta, Selasa (5/5).
Harjawan menyampaikan alat kesehatan yang didistribusikan tersebut di antaranya Alat Pelindung Diri (APD), ventilator, dan swab kit untuk penanganan Covid-19. Kata dia, hingga saat ini proses distribusi bantuan alat kesehatan pun masih terus berlangsung.
Harjawan menyebut proses pendistribusian alat-alat kesehatan tersebut telah dilakukan sejak pertengahan Maret lalu ke sejumlah rumah sakit di Indonesia, seperti di Provinsi DKI Jakarta, Lampung, Aceh, Banten , Sumatera Selatan, Sumatera Selatan, Sumatera Utara, Bangka Belitung, Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Riau, Kepulauan Riau, Papua Barat dan daerah lainnya.
Direktur Utama BGR Logistics M Kuncoro Wibowo mengatakan sebelum didistribusikan ke seluruh rumah sakit BUMN yang menjadi tujuan, seluruh alat kesehatan tersebut di simpan terlebih dahulu di Distribution Center (DC) yang disiapkan oleh BGR Logistics di komplek pergudangan BGR Logistics di DKI Jakarta untuk di data.
"Kami menyiapkan sekitar 1.500 meter persegi gudang untuk menampung dan mendata bantuan tersebut sebelum didistribusikan ke tujuan," ucap Kuncoro.
Dalam proses penyimpanan di gudang dan distribusi, kata Kuncoro, BGR Logistics juga menggunakan sistem Warehouse Integrated Application milik BGR Logistics untuk mendata jumlah stok barang masuk, keluar dan yang berada di dalam gudang. Sedangkan untuk proses distribusi, seluruh proses dimonitor dengan sistem Fleet Integrated and Order Monitoring Application.
"Seluruh sistem tersebut kami gunakan untuk menjaga proses distribusi bantuan alat-alat kesehatan yang dikoordinasikan," lanjut Kuncoro.
Dalam proses pengerjaan distribusi, lanjut Kuncoro, BGR Logistics juga menerapkan protokol kesehatan dan physical distancing bagi semua pekerja yang bertugas. Kuncoro menegaskan komitmen BGR Logistics berusaha berperan aktif untuk membantu pemerintah dalam penanganan Covid-19 dan berharap agar kondisi bencana ini dapat segera selesai.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
