Selasa 05 May 2020 08:30 WIB

IPB-Unhan Teken Kerja Sama,  Buka Fakultas MIPA Militer

Pembukaan Fakultas MIPA Militer sangat mendesak.

Rektor IPB University, Prof Dr Arif Satria.
Foto: Dok IPB University
Rektor IPB University, Prof Dr Arif Satria.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- IPB University dan Universitas Pertahanan (Unhan) menandatangani kerja sama dalam rangka pembukaan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Unhan. Kerja sama tersebut ditandatangani secara online oleh Rektor IPB University, Prof Dr Arif Satria dan Rektor Unhan,  Laksda TNI Amarula Octavian pada Senin (4/5). 

“Ini adalah merupakan upaya yang sangat konstruktif bagi kita untuk terus meningkatkan kolaborasi antara perguruan tinggi di Indonesia. Sebab, era sekarang adalah era kolaborasi,” papar Prof Arif Satria dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Selasa (5/5). 

Prof Arif Satria menerangkan, kolaborasi ini sangat penting untuk saling memperkuat antara Unhan dan IPB University. “Dengan kerja sama ini, IPB University siap mendukung Unhan membuka fakultas baru yaitu FMIPA Militer,” ujarnya.

Ia juga berharap dengan dijalinnya kerja sama ini dapat dihasilkan sesuatu yang penting bagi bangsa seperti riset, inovasi, lulusan yang unggul dan pengabdian bagi masyarakat. 

Sementara itu Rektor Unhan Laksda TNI Amarula Octavian mengungkapkan kerja sama ini merupakan kerja sama yang sangat mendesak dilakukan karena kebutuhan untuk membuka FMIPA Militer. Fakultas ini nantinya terdiri dari empat program studi yaitu Matematika, Biologi, Fisika dan Kimia. 

“Pembukaan fakultas baru ini dalam rangka untuk memenuhi kebutuhan dari Menhan dan TNI. Para lulusan dari masing-masing program studi nantinya akan bekerja secara penuh sebagai prajurit-prajurit TNI,” papar Amarula Octavian. 

Ia menjelaskan, materi yang akan diajarkan di FMIPA Militer ini memiliki muatan 20 persen yang mengacu pada kebutuhan militer, seperti matematika militer yang digunakan untuk menghitung kecepatan rudal, ramuan kimia dari serbuk mesiu dan lainnya. 

“Materi-materi itulah yang nantinya termuat dalam FMIPA Militer. Kami sangat berharap kerja sama ini bisa segera dimulai karena pembukaan fakultas akan dilakukan bulan Agustus mendatang,” pungkas Amarula Octavian. 

Secara teknis, kerja sama ini akan dibantu oleh FMIPA IPB University sehingga diharapkan kerja sama tersebut dapat berjalan sesuai dengan rencana.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement