REPUBLIKA.CO.ID,BANJARMASIN -- Bupati Barito Kuala, Kalimantan Selatan, Hj Noormiliyani AS membagikan paket sembako gratis kepada para orang sudah lanjut usia dan janda. Selain itu sembako juga dibagikan kepada tukang becak, ojek, kelotok, feri, damkar, pedagang sayur, dan pedagang ikan.
Pembagian paket sembako, juga diberikan kepada anggota pengajian Ummul Khadijah, guru ngaji, takmir mesjid, para honorer hingga ASN golongan I dan II. Ribuan paket sembako berasal dari Tim Penggerak PKK Batola, Yayasan Bunga Karamunting, Dharma Wanita Persatuan (DWP), serta Yayasan Dompet Sedekah Peduli Batola itu dibagikan secara simbolis kepada masing-masing perwakilan di depan kediaman Bupati jalan A Yani Nomor 1 Marabahan.
Selanjutnya paket-paket itu dibagikan di tempat masing-masing dengan tetap menerapkan protokol kesehatan seperti menggunakan masker, menjaga jarak, serta mencuci tangan yang dikawal para petugas Satpol PP. Bagi Tim Penggerak PKK Batola paket sembako berjumlah 1.000 paket masing-masing berisi teh kotak, gula pasir, susu kental manis, powder, minyak goreng, tepung terigu hingga masker itu dibagikan di depan Sekretariat PKK Marabahan.
Sedangkan, Dharma Wanita Persatuan Batola membagikan sebanyak 1.305 paket sembako kepada para honorer dan ASN golongan I dan II di lingkungan Setda Batola di Kopwan. Selanjutnya, Yayasan Bunga Karamunting membagikan 685 paket sembako bagi anggota pengajian Ummul Khadijah dengan mengambil lokasi Guest House Pemkab Batola.
Kemudian, Yayasan Dompet Sedekah Batola membagikan 1.000 paket sembako untuk takmir masjid dan guru mengaji. Pembagiannya akan dilakukan secara langsung ke rumah-rumah penerima melalui camat masing-masing.
Bupati Batola Hj Noormiliyani AS dalam kegiatan itu didampingi Ketua TP-PKK Hj Saraswati Dwi Putranti Rahmadian Noor, Ketua DWP Hj Fidriana Abdul Manaf, Ketua Yayasan Bunga Karamunting Hj Rini Dewi Kencana dan Ketua Yayasan Dompet Sedekah Batola Hj Harliani mengatakan, pemberian paket sembako pada Ramadhan 1441 Hijriyah berbeda pada Ramadhan-Ramadhan sebelumnya.
Jika pada tahun-tahun sebelumnya pembagian dilakukan dalam bentuk pasar murah, katanya, namun pada Ramadhan 1441 Hijriyah ini paket sembakonya dibagikan secara gratis sehubungan adanya wabah Covid-19 yang menyebabkan sulitnya ekonomi masyarakat.
Bupati berharap, bantuan sembako ini dapat meringankan beban masyarakat selama bulan Ramadhan,khususnya selama mewabahnya virus corona atau Covid-19. “Mudah-mudahan yang kami berikan ini dapat bermanfaat bagi pian sabarataan,” ucap mantan Ketua DPRD Provinsi Kalsel itu.
Noormiliyani juga mengingatkan, para penerima bantuan untuk selalu mengenakan masker dan rajin mencuci tangan, selalu menjaga jarak, serta menghindari kerumunan selama masih menyebarnya wabah Covid-19.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
