Senin 04 May 2020 21:29 WIB

Dukung Operasional Pertamina, APROBI Bantu APD

Alat Pelindung Diri (APD) menjadi salah satu kebutuhan dasar operasional

Ketua Harian APROBI, Paulus Tjakrawan bersama Ketua APROBI, MP Tumanggor, Direktur Utama Patra Niaga, Nina Sulistyawati, Direktur Logistic, Supply Chain & Infrastructure Pertamina, Mulyono dan  SVP Supply, Distribution & Infrastructure Pertamina, Faris Aziz (dari kedua kiri ke kanan) saat penyerahan bantuan di Interated Terminal Jakarta, Plumpang, Jakarta, Senin (4/5).  Guna mendukung kelancaran supply dan distribusi energi, Asosiasi Produsen Biofuel Indonesia (APROBI) atau produsen FAME memberikan dukungan bagi operasional Pertamina dalam bentuk bantuan 1
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Ketua Harian APROBI, Paulus Tjakrawan bersama Ketua APROBI, MP Tumanggor, Direktur Utama Patra Niaga, Nina Sulistyawati, Direktur Logistic, Supply Chain & Infrastructure Pertamina, Mulyono dan SVP Supply, Distribution & Infrastructure Pertamina, Faris Aziz (dari kedua kiri ke kanan) saat penyerahan bantuan di Interated Terminal Jakarta, Plumpang, Jakarta, Senin (4/5). Guna mendukung kelancaran supply dan distribusi energi, Asosiasi Produsen Biofuel Indonesia (APROBI) atau produsen FAME memberikan dukungan bagi operasional Pertamina dalam bentuk bantuan 1

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pada masa pandemi Covid-19, PT Pertamina (Persero) tetap menjalankan aktivitas operasional pemenuhan energi bagi masyarakat, dari sektor hulu hingga hilir.  Karena itu, Alat Pelindung Diri (APD) menjadi salah satu kebutuhan dasar operasional khususnya dalam kegiatan bongkar muat produk energi di kapal, untuk penyaluran dan pelayanan bagi masyarakat.

Guna mendukung kelancaran supply dan distribusi energi, Asosiasi Produsen Biofuel Indonesia (APROBI), sebagai produsen Fatty acid methyl esters (FAME), memberikan dukungan bagi operasional Pertamina dalam bentuk bantuan 1.000 unit Hazmat dan 200 unit face shield yang merupakan produksi pengusaha mikro kecil menengah (UMKM) Indonesia.

Baca Juga

Penyerahan bantuan secara simbolis dilakukan oleh Ketua Umum APROBI, MP Tumanggor kepada Direktur Logistik Supply Chain dan Infrastruktur Pertamina, Mulyono, di Integrated Terminal Jakarta, Senin (4/5).

Dalam sambutannya Mulyono menyampaikan, Pertamina menerima dengan bangga donasi dari Asosiasi Produsen Biofuel Indonesia sebagai bentuk komitmen bersama dalam menanggulangi penyebaran Covid-19 khususnya pada kegiatan operasional suplai dan distribusi minyak dan gas di area kerja Pertamina.

"Setiap hari tim suplai dan distribusi kami berhubungan dengan awak kapal pengangkut BBM termasuk FAME, saat aktivitas bongkar muat di setiap pelabuhan Terminal BBM Pertamina di seluruh Indonesia, termasuk saat pendistribusian. Meski upaya lockdown sudah kami laksanakan bagi seluruh kru kapal, namun pekerjaan mereka beresiko terpapar penularan virus Covid-19 karena berhubungan dengan banyak awak darat, berhubungan dengan orang dari berbagai negara dan juga melakukan perjalanan di berbagai tempat untuk melaksanakan tugasnya. Bantuan APD ini sangat membantu kami dalam operasional sehari-hari," jelasnya.

Sementara itu Ketua Umum APROBI, MP Tumanggor  menyampaikan bantuan tersebut sebagai salah satu tanggung jawab perusahaan dalam mendukung kelancaran suplai FAME dan energi. "Kami berharap bantuan ini dapat menjaga kelancaran operasional distribusi energi di berbagai terminal BBM," kata Tumanggor.

Selain bantuan tersebut, APROBI bersama Pertamina, juga menyalurkan bantuan 30 unit wastafel portabel yang disalurkan ke Kelurahan di sekitar ring I Integrated Terminal Jakarta Group, yakni di Kelurahan Rawa Badak Utara, Rawa Badak Selatan, Koja dan Lagoa.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement