Senin 04 May 2020 21:43 WIB

Media China Serang Menlu AS yang Tuduh Covid-19 dari Lab

Ketegangan AS dan China memanas karena saling tuduh tentang sumber Covid-19.

Rep: Fergi Nadira/ Red: Nur Aini
Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo di Washington.
Foto: AP Photo/Sait Serkan Gurbuz
Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo di Washington.

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Media pemerintah, China Central Television (CCTV) menyerang pernyataan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Mike Pompeo yang mengklaim virus corona berasal dari lab di Wuhan, Hubei, China. CCTV menyebut komentar Pompeo sebagai sesat pikir dan komentar menghindar atas asal-usul pandemi Covid-19.

Komentar itu dinilai semakin memicu ketegangan antara China dan AS. Pada Ahad (3/5) sebelumnya, Pompeo mengatakan bahwa AS memiliki bukti yang sangat besar menunjukkan virus itu berasal dari sebuah laboratorium di China.

Baca Juga

Meski pernyataan AS telah berulang kali ditolak oleh Organisasi Kesehatan Dunia dan berbagai pakar ilmiah, Pompeo dan Presiden AS Donald Trump terus menerus menuduh China tentang kemunculan virus yang kini mewabah di 212 negara dan wilayah di dunia.

Artikel itu mengutip direktur eksekutif WHO Mike Ryan dan ahli virologi Universitas Columbia, W Ian Lipkin, yang mengklaim bahwa virus itu berasal dari alam dan bukan buatan manusia atau bocor dari sebuah laboratorium.

"Pernyataan yang salah dan tidak masuk akal dari para politisi Amerika ini memperjelas kepada semakin banyak orang bahwa tidak ada 'bukti' yang ada," kata komentar itu di CCTV dikutip laman Channel News Asia, Senin (4/5).

"Apa yang disebut 'virus bocor dari sebuah laboratorium Wuhan' adalah kebohongan yang lengkap dan sepenuhnya. Politisi Amerika bergegas untuk menggeser kesalahan, menipu suara dan menekan China ketika upaya anti-epidemi domestik mereka berantakan," tulis komentar itu.

Dua komentar lebih lanjut yang diterbitkan pada Senin oleh surat kabar pemerintah People's Daily menyerang Pompeo dan mantan ahli strategi Gedung Putih Steve Bannon. Media itu mengatakan, keduanya sebagai sepasang badut pembohong dan mengecam Bannon sebagai fosil hidup Perang Dingin.

Bannon pekan lalu mengatakan bahwa China telah melakukan "Chernobyl biologis" terhadap Amerika. Dia pun menganjurkan teori bahwa virus itu berasal dari Institut Virologi Wuhan, dan menggemakan retorika Gedung Putih baru-baru ini.

Dalam sepekan terakhir, CCTV berulang kali mengecam Pompeo sebagai musuh bersama umat manusia dan menuduhnya menyebarkan virus politik atas klaimnya yang berulang kali bahwa pandemi itu berasal dari laboratorium. hCina dan AS telah berulangkali saling tuduh atas asal-usul virus dalam perang kata-kata yang semakin hari semain memanas.

Hal itu terjadi setelah juru bicara Kementerian Luar Negeri Zhao Lijian pada Maret mendorong teori konspirasi bahwa militer AS mungkin telah membawa virus ke China. Sejak itu, kedua negara adikuasa telah menuduh satu sama lain menyebarkan informasi yang salah, karena Presiden AS Donald Trump juga telah menyerang China karena dugaan kurangnya transparansi.

Trump pekan lalu mengklaim memiliki bukti bahwa Institut Virologi Wuhan adalah sumbernya yang muncul untuk menggemakan spekulasi yang dipicu oleh komentator radio sayap kanan AS tentang laboratorium rahasia. Laporan-laporan berita AS mengatakan Trump telah menugaskan mata-mata AS untuk mencari tahu lebih banyak tentang asal-usul virus itu.

Sebagian besar ilmuwan meyakini virus corona baru melonjak dari hewan ke manusia setelah muncul di China. Para ahli juga menduga virus berasal dari pasar di Wuhan yang menjual hewan-hewan tertentu sebagai daging untuk dikonsumsi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement