Senin 04 May 2020 20:44 WIB

KNVB Sebut Kondisi Ronald Koeman Kian Membaik

Federasi Sepak Bola Belanda (KNVB) menyatakan kondisi Koeman sudah membaik.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Endro Yuwanto
Ronald Koeman
Foto: REUTERS/Dylan Martinez
Ronald Koeman

REPUBLIKA.CO.ID, AMSTERDAM -- Pelatih timnas Belanda, Ronald Koeman, harus dilarikan ke rumah sakit usai merasakan rasa sakit di bagian dada saat bersepeda pada Ahad (3/5) pagi waktu setempat. Setelah menjalani serangkaian operasi jantung, termasuk pemasangan kateter di pembuluh darah, kondisi Koeman telah stabil.

Berdasarkan pernyataan resmi dari Wasserman Management, perusahaan manajemen milik Koeman, operasi jantung pelatih berusia 57 tahun itu berjalan dengan sukses. Mantan pelatih Everton dan Southampton itu pun dijadwalkan meninggalkan rumah sakit dan kembali ke rumah pada Senin (4/5) waktu setempat.

Baca Juga

Hal serupa juga diungkapkan Federasi Sepak Bola Belanda (KNVB). ''Berita dilarikannya Koeman ke rumah sakit cukup mengejutkan. Namun, untungnya, saat ini kondisi Koeman sudah jauh lebih baik,'' tulis pernyataan KNVB seperti dikutip Reuters, Senin (4/5) WIB.

Sebelumnya, agen Koeman, Rob Jansen, mengungkapkan, pelatih asal Belanda itu harus dibawa ke rumah sakit setelah mengeluh sakit di bagian dada. Akhirnya, Koeman diketahui menderita penyakit jantung dan harus menjalani serangkaian operasi pemasangan kateter di pembuluh darah yang tersumbat. Kini, setelah kondisinya kian membaik, Koeman diharuskan untuk beristirahat penuh dalam beberapa hari mendatang.

Setelah sempat menangani sejumlah klub Eropa, termasuk Ajax, Valencia, dan Benfica, Koeman dipercaya membesut timnas Belanda pada Februari 2018. Di tangan Koeman, skuat Oranje sukses menempati peringkat kedua UEFA Nations League 2019.

Tidak hanya itu, Koeman juga sukses mengantarkan Belanda melangkah ke putaran final Piala Eropa 2020. Turnamen Piala Eropa 2020 yang rencananya akan digelar pada tahun depan, akan menjadi turnamen bergengsi pertama Belanda setelah absen di gelaran Piala Eropa 2016 dan Piala Dunia 2018.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement