Senin 04 May 2020 14:35 WIB

Enam WNA India Dirawat di RS Galang karena Positif Corona

Pemerintah sudah sampaikan ke otoritas India soal warganya yang terpapar Corona.

Fasilitas obeservasi, penampungan, dan karantina untuk pengendalian infeksi penyakit menular, utamanya Covid-19 di Pulau Galang, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau. Dok: Humas Kementerian PUPR
Foto: PUPR
Fasilitas obeservasi, penampungan, dan karantina untuk pengendalian infeksi penyakit menular, utamanya Covid-19 di Pulau Galang, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau. Dok: Humas Kementerian PUPR

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Enam warga negara asing (WNA) asal India dirawat di Rumah Sakit Darurat Pulau Galang, Batam, Kepulauan Riau. Mereka dirawat di RS Galang karena terpapar COVID-19.

"Mereka masuk ke RSD Pulau Galang pada Ahad (3/5)," kata Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) I Laksamana Madya TNI Yudo Margono ketika dikonfirmasi wartawan di Jakarta, Senin.

Baca Juga

Menurut Yudo, mereka merupakan jamaah tabligh yang berada di Masjid Baiturrahman, Sekupang. Ia mengaku pemerintah sudah memberikan informasi kepada Kedutaan Besar India terkait warganya yang terpapar virus Corona.

Berdasarkan data yang ada pada Senin ini pukul 08.00 WIB, RSD Pulau Galang tengah merawat sebanyak 22 orang pasien positif Covid-19, di antaranya 14 anak buah kapal (ABK) KM Kelud, dua orang wanita ASN dan enam WNA asal India.

Sebelumnya, sebanyak 15 orang ABK KM Kelud yang dirawat di RSD Pulau Galang telah dinyatakan sembuh dari Covid-19. Selain 15 ABK KM Kelud, satu orang anggota Polda Kepri juga telah dinyatakan sembuh dan telah dipulangkan.

"Jumlah 16 orang ini sudah dinyatakan sembuh dari COVID-19 setelah dua kali hasil swab dinyatakan negatif," jelas Yudo.

Menurut dia, mereka telah dipulangkan pada Ahad (3/5). Sehingga, jumlah ABK KM Kelud yang masih dirawat di RSD Pulau Galang ada sebanyak 14 orang.

Sedangkan untuk satu orang anggota Polda Kepri itu merupakan pasien dari Polri terakhir yang dipulangkan setelah dua orang anggota lainnya telah dipulangkan lebih dulu.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement