Ahad 03 May 2020 08:58 WIB

Menggunakan Kamera DSLR Atau Mirrorless Sebagai Webcam

Kamera DSLR atau mirrorless buat tampilan di konferensi video lebih menarik.

Rep: Noer Qomariah K/ Red: Indira Rezkisari
Penggunaan kamera DSLR atau mirrorless bisa membantu mendapatkan tampilan gambar yang tidak buram saat menggunakan konferensi video.
Foto: EPA
Penggunaan kamera DSLR atau mirrorless bisa membantu mendapatkan tampilan gambar yang tidak buram saat menggunakan konferensi video.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bekerja dari rumah selama beberapa pekan terakhir, membuat seseorang harus bergabung lebih dari beberapa panggilan konferensi video. Setelah itu mungkin telah menggunakan aplikasi obrolan video untuk tetap berhubungan dengan teman dan keluarga saat karantina wilayah.

Terkadang ada saat di mana panggilan video buram dan sudut pandang yang tidak menarik. Ada beberapa cara untuk mengatasi masalah ini, yakni dengan membeli webcam atau bahkan menggunakan kamera  DSLR dan mirrorless.

Baca Juga

Namun hal ini tergantung pada kamera dan komputer pengguna. Caranya bisa sesederhana menginstal perangkat lunak dan hanya menggunakan kabel USB untuk menghubungkan kamera ke komputer. Jika pengguna memiliki kamera Canon dan PC Windows yang relatif modern, sekarang ada aplikasi yang memungkinkan untuk menghubungkan kamera ke komputer melalui USB stadar dan menggunakannya sebagai webcam.

Seperti yang dilansir dari The Verge, Ahad (3/5), ada solusi hanya perangkat lunak untuk kamera lain, juga untuk Mac. Tetapi mereka sering melibatkan webcam “virtual” yang dibuat oleh perangkat lunak yang beberapa aplikasi tidak dapat digunakan.

Kebanyakan orang mungkin akan memerlukan beberapa perangkat keras tambahan yang mengubah output HDMI kamera menjadi input USB. Perangkat ini disebut USB snapped card dan umumnya memiliki harga 100 dolar Amerika Serikat (AS).

Pengguna juga memerlukan kabel HDMI yang dapat ditancapkan ke kamera, yang kemungkinan berarti ujung Micro HDMI masuk ke kamera. Pengguna bisa mendapatkan kabel Micro HDMI full-length atau adaptor yang mengubah plug HDMI yang lebih besar ke Micro HDMI. Setelah kamera terhubung, pengguna ingin mengaktifkan output “clean HDMI” yang akan menghilangkan semua informasi paparan kamera dan memberi umpan video yang tidak terhalang.

Tergantung pada kamera, ini bisa dilakukan dengan meletakkan kamera dalam mode videonya atau memilih opsi dalam menu pengaturan. Konsultasikan manual kamera untuk cara melakukannya pada model yang dimiliki pengguna.

Selain perangkat USB atau perangkat lunak untuk komputer, pengguna juga bisaa memiliki beberapa cara memasang kamera untuk panggilan video. Bisa menggunakan tripod, dudukan kamera atau GorillaPod.

Menggunakan kamera sebagai webcam berarti perangkat tersebut pada dasarnya hidup dan mengalirkan video ke komputer terus-menerus. Dapatkan adaptor A/C untuk memberi daya pada kamera dari pada mengandalkan baterainya. Beberapa kamera dapat diisi melalui bank baterai dan pengisi daya USB-C, sementara yang lain memerlukan A/C adapter khusus dari produsen.

Sisi lain, ada hal-hal yang perlu diperhatikan saat menggunakan DSLR dan mirrorless untuk webcam. Sebagian besar webcam memiliki lensa ultrawide sehingga mudah untuk tetap berada dalam frame.

Maka gunakan lensa ultrawide untuk DSLR dan mirrorless untuk panggilan video, jika tidak pengguna akan terus-menerus keluar dari frame.

Pengguna harus mencoba menggunakan lensa tercepat yang dimiliki, semakin rendah aperture akan semakin kabur latar belakang Anda. Pengguna bisa mengatur aperture berada di f/2.8, jika bisa lebih rendah maka lebih baik.

Selain itu, kamera kemungkinan memiliki semacam autofocus pendeteksi wajah yang harus diaktifkan. Dengan begitu jika pengguna bergeser atau bergerak, maka lensa akan memfokus ulang.

Membuat kamera terus menyala dan menggunakannya sebagai panggilan video dalam jangka waktu yang lama, bisa membuat bagian-bagian dalamnya panas. Matikan kamera di sela-sela jeda panggilan video.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement