REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Mantan pemain Manchester City, Micah Richards mengungkap apa yang pernah dilakukan Roberto Mancini ketika menjadi pelatih City. Menurut Richards, Mancini hampir menyebabkan ‘Perang Dunia III’ di ruang ganti City.
Mancini adalah sosok pelatih yang tak akan dilupakan oleh penggemar City di dunia. Pelatih asal Italia itu memimpin City meraih tropi Liga Inggris pertama kalinya sejak 44 tahun pada 2012. Namun sesuatu pernah tejadi di ruang ganti ketika Mancini mengatakan tim tak bisa mamainkan Yaya Toure.
“Kami tahu betapa pentingnya dia (Toure) bagi tim kami karena ia adalah pemain yang segera setelah bermain hebat, tidak ada seorang pun di dunia ini yang dapat menghadapinya,” kata Richards, dilansir dari football Italia, Jumat (1/5).
Yaya Toure dinilai merupakan bagian besar dari tim City waktu itu. Oleh karena itu jika Yaya Toure tak bergabung dengan tim selama satu bulan, Richards mengatakan tim akan merasa kehilangan poin dalam beberapa pertandingan penting. Ketika itu, City harus kehilangan Toure bersaudara karena memenuhi panggilan Pantai Gading dalam persiapan Piala Afrika 2012. Skuat City merasa diremehkan.
“Saya ingat (setelah kalah di) Everton ketika Yaya pergi, Mancini hampir menyebabkan Perang Dunia III di ruang ganti kami. Dia berkata kepada kami: 'Anda tidak dapat melakukannya tanpa Yaya'. Ruang ganti meletus. Saya belum pernah melihat yang seperti ini sebelumnya, kami semua ingin melawan Mancini,” kata Richards.
Rupanya, lanjutnya, Mancini sengaja mengatakan itu kepada pemainnya untuk mengetahui reaksi anak asuhnya. Mancini juga memprediksi pemainnya akan bereaksi keras. Namun mantan pelatih Inter Milan itu menginginkan tanpa Toure, pemainnya tetap bereaksi keras di lapangan.
"Sejak saat itu saya pikir kami akan memenangkan liga, tidak peduli apa pun rintangan yang diletakkan di depan kami, kami akan memenangkannya," Richards menegaskan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
