Jumat 01 May 2020 20:42 WIB

Start-Up Cina Kembangkan Kacamata Pendeteksi Corona

Kacamata buatan Rokid dilengkapi dengan sensor infra-merah dan sebuah kamera

Kacamata Produksi Rokid
Foto: TRT-World
Kacamata Produksi Rokid

REPUBLIKA.CO.ID,HANGZHOU --  Perusahaan rintisan (start-up) asal Cina, Rokid berhasil mengembangkan produk inovasi di tengah pandemi Covid-19.Rokid memproduksi  kacamata pintar yang dapat memindai suhu tubuh sebagai salah satu cara mendeteksi gejala orang terjangkit virus corona.

Wakil direktur utama Rokid, Xiang Wenjie, menyebut  permintaan terhadap produk kacamata T1 --yang dikembangkan dalam waktu dua pekan-- meningkat.  Sebelumnya, dia menjelaskan, sekitar seribu kacamata terjual kepada pemerintah, kawasan industri, dan sekolah.

"Terlepas dari alat pengukur suhu tubuh, T1 bisa menyajikan hasil pengecekan suhu secara langsung yang portabel dan dari jarak jauh, dan ini akan menjadi pertolongan yang baik," kata Xiang, Jumat (1/5).

Kacamata buatan Rokid  dilengkapi dengan sensor infra-merah dan sebuah kamera. Penggunanya dapat mendeteksi temperatur orang lain yang dilihat.Proyek di tengah wabah virus corona itu diselesaikan oleh Rokid dengan pendanaan jutaan dolar pada 2018 yang dipimpin oleh perusahaan investasi negara Singapura, Temasek, juga bank Credit Suisse asal Swiss, dan lainnya.

Rokid  adalah perusahaan rintisan yang dalam waktu normal mengembangkan produk-produk augmented reality (AR) untuk penggunaan di pabrik sertagim digital.Kini, perusahaan itu tengah meningkatkan fitur kacamata T1 agar bisa melakukan pemindaian temperatur bersamaan pada beberapa orang sekaligus untuk digunakan di tempat umum seperti pusat perbelanjaan dan bandar udara.

Sebuah kawasan industri di Hangzhou sudah menggunakan T1, menggantikan termometer biasa mengingat banyaknya pegawai yang harus diperiksa."Dengan produk-produk baru yang akan keluar nantinya, terutama kacamata ini, kami rasa kami dapat menggunakannya untuk melakukan pemeriksaan temperatur tanpa kontak, yang mana sangat efisien ketika menghadapi kerumunan orang banyak," kata direktur utama Greentown Property Management, Jin Keli.

Rokid bukanlah satu-satunya perusahaan rintisan teknologi China yang mengembangkan produk untuk membantu menangani wabah COVID-19. Sebelumnya, ada juga SenseTime yang membuat sistem pengecekan suhu tubuh dengan sistem pengenalan wajah yang dipasang di sejumlah stasiun di negara itu.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement