Jumat 01 May 2020 13:48 WIB

Risma: Kita akan Tambah Minuman Lemon

Agar kekebalan tubuh warga meningkat sehingga mereka tidak mudah sakit.

Relawan bergotong royong mengangkat paket sembako bantuan dari berbagai perusahaan di Convention Hall, Surabaya, Jawa Timur, Ahad (26/4/2020). Bantuan sembako sebanyak 68
Foto: Moch Asim/ANTARA
Relawan bergotong royong mengangkat paket sembako bantuan dari berbagai perusahaan di Convention Hall, Surabaya, Jawa Timur, Ahad (26/4/2020). Bantuan sembako sebanyak 68

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Pemerintah Kota Surabaya menambah makanan dalam menu harian bagi warga berisiko tertular virus corona penyebab COVID-19 yang berstatus sebagai orang dalam pemantauan (ODP), pasien dalam pengawasan (PDP), dan orang tanpa gejala (OTG).

"Kita beri makanan dan vitamin. Bahkan sekarang saya tambah menunya, telurnya dari tiga jadi lima. Kemudian kita tambah minuman lemon," kata Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini di Surabaya, Jumat (1/5).

Ia mengatakan, pemerintah kota memberikan makanan, minuman, serta vitamin kepada warga yang berisiko tertular virus corona tipe baru yang dinamai SARS-CoV-2. Agar kekebalan tubuh mereka meningkat sehingga mereka tidak mudah sakit.

Hingga 30 April 2020, jumlah kumulatif ODP di Kota Surabaya sebanyak 2.487 orang dan 903 di antaranya masih dalam pemantauan sedangkan jumlah kumulatif PDP sebanyak 1.129 orang dan 745 orang di antaranya masih dalam pengawasan.

Sebagian ODP, PDP, dan OTG di Kota Surabaya masih menunggu pemeriksaan lanjutan di rumah sakit atau rumah masing-masing sembari menjalani karantina. Jumlah kumulatif pasien yang dikonfirmasi terserang COVID-19 di Kota Surabaya sebanyak 438 orang dengan perincian 300 pasien masih dalam perawatan, 81 pasien sudah sembuh, dan 57 pasien meninggal dunia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement