Jumat 01 May 2020 12:30 WIB

Kontak dengan Pemudik Jakarta, Warga Positif Covid-19

Pasien kontak dengan anak dan menantunya yang pulang dari Jakarta.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Bilal Ramadhan
Pasien corona (Ilustrasi).
Foto: The Central Hospital of Wuhan via Weibo/Hando
Pasien corona (Ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU – Seorang pasien dalam pengawasan (PDP) di Kabupaten Indramayu yang telah meninggal dunia beberapa waktu lalu, dipastikan terkonfirmasi positif Covid-19. Pasien memiliki riwayat kontak dengan anak dan menantunya yang pulang dari Jakarta.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Indramayu, Deden Bonni Koswara, menjelaskan, pihaknya menerima hasil Swab dari Labkesda Provinsi Jawa Barat pada Kamis (30/4) pukul 08.59 WIB. Hasilnya, PDP asal Kecamatan Karangampel tersebut terkonfirmasi positif Covid-19.

Deden menerangkan, pasien laki-laki berumur 75 tahun itu pertama kali masuk ke RS Sentra Medika pada 18 April 2020 pukul 21.30 WIB. Pasien masuk ke UGD dengan keluhan demam, batuk, dan sesak.

Setelah dirawat selama satu hari dan kondisinya tak kunjung membaik, maka pasien disarankan untuk dirujuk ke RSUD Indramayu sebagai RS rujukan Covid-19. Pasien pun masuk RSUD Indramayu pada Senin (20/4) pukul jam 15.30 WIB.

Pasien masuk ke RSUD dengan keadaan gelisah dan sesak nafas. Dokter penanggungjawab pelayanan (DPJP) kemudian mendiagnosanya mengalami sindrome geriatrik, KAD, dan pneumonia bacterial suspek Covid-19.

Petugas lantas melakukan pengambilan swab terhadap pasien pada Selasa (21/4). Pasien kemudian meninggal dunia pada Kamis (23/4) pukul 16.45 WIB dan dimakamkan sesuai protokol Covid-19.

"Dari hasil tracing maupun tracking yang kita dapatkan, pasien kontak dengan anak dan menantunya yang pulang dari Jakarta,’’ kata Deden.

Deden menambahkan, pihaknya sudah melakukan rapid test terhadap orang yang kontak erat dengan pasien sebanyak sembilan orang. Hasilnya pun negatif.

Sebelumnya, seorang warga asal Kecamatan Gabuswetan, Kabupaten Indramayu, juga dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19. Pasien berumur 60 tahun itu kini telah meninggal dunia. Dari hasil tracing dan tracking, pasien itu kontak dengan anak dan menantunya yang pulang dari Jakarta.

Deden berharap agar masyarakat bisa belajar dari kasus itu dan mewaspadai adanya 'carier', yaitu orang yang tanpa gejala tapi sudah membawa virus. Namun karena kekebalan tubuhnya baik, maka virus itu belum atau tidak muncul meskipun orang tersebut berpotensi sangat tinggi menularakan virus yang ada ditubuhnya.

Sementara itu, hingga Kamis (30/4) pukul 14.00 WIB, tercatat ada lima orang warga Kabupaten Indramayu yang terkonfirmasi positif Covid-19. Dari jumlah itu, dua orang meninggal dunia, satu orang sembuh dan dua orang masih dalam perawatan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement