Jumat 01 May 2020 06:04 WIB

Jadi Fan Ajax, Pelatih Persib Pasrah Liga Belanda Berhenti

Ajax tidak mendapat gelar juara karena tidak adanya promosi dan degradasi.

Rep: Muhammad Ikhwanuddin/ Red: Israr Itah
Para pemain Ajax (ilustrasi).
Foto: EPA-EFE/OLAF KRAAK
Para pemain Ajax (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Liga Belanda menjadi salah satu kompetisi sepak bola yang dihentikan dan tak berlanjut akibat pandemi virus corona. Sayangnya, sang pemimpin klasemen, Ajax tidak mendapat gelar juara karena tidak adanya promosi dan degradasi.

Pelatih Persib Robert Rene Alberts dikenal sebagai penggemar Ajax. Bahkan Robert pernah berada di akademi Ajax dan merekrut pemain promosi Ajax ke Persib, Geoffrey Castillion.

Baca Juga

"Sebagai fan Ajax, tentu saya ingin melihat tim kebanggaan menjadi juara Liga. Tapi peraturannya sudah sangat jelas, musim ini harus diakhiri tanpa ada juara," kata Robert, Kamis (30/4).

Robert mengakui keputusan berdasarkan dari situasi yang berbeda-beda di setiap negara. Apalagi perbedaan penanganan virus yang membuat kompetisi ada yang dilanjutkan dan dihentikan.

"Kami tidak bisa menyamaratakan semua negara karena setiap negara berbeda," katanya.

Dia pun mengapresiasi bagaimana Federasi Sepak Bola Belanda (KNVB) meminta masukan pada klub peserta kompetisi. Dimana 14 dari 28 klub memutuskan untuk menghentikan kompetisi dan sisanya berpendapat netral dan tidak setuju.

"Jadi pada prinsipnya itu adalah keputusan demokratis yang dibuat oleh klub. Saya pikir itu adil karena memang lebih baik menghentikan liga dan memulai liga baru ketika krisis sudah usai," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement