Kamis 30 Apr 2020 19:33 WIB

Sukabumi Catat 41 Kasus Positif Covid-19, Sembuh 20 Orang

Kamis (30/4) sore, penambahan kasus positif Covid-19 di Sukabumi sebanyak 6 orang

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Yudha Manggala P Putra
Petugas medis menangani pasien diduga terjangkit corona (ilustrasi).
Foto: Antara/Oky Lukmansyah
Petugas medis menangani pasien diduga terjangkit corona (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI--Gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Kota Sukabumi merilis perkembangan terbaru kasus Covid-19, Kamis (30/4) sore. Di mana ada penambahan kasus positif Covid-19 sebanyak 6 orang.

''Sehingga dengan penambahan ini kasus positif Covid-19 sebanyak 41 orang,'' ujar Juru Bicara Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Kota Sukabumi, Wahyu Handriana kepada wartawan. Pada sehari sehari sebelumnya kasus terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 35 orang.

Puluhan kasus positif ini masih tersebar di sejumlah kecamatan yakni Kecamatan Lembursitu, Cibeureum, Gunungpuyuh, Warudoyong, dan Cikole. Dari 41 orang ini sebanyak 20 orang sembuh dan 21 orang masih dalam perawatan dan diisolasi di rumah sakit.

Menurut Wahyu, enam kasus baru ini masih berkaitan dengan klaster institusi negara di Kota Sukabumi. Persebarannya di Kecamatan Lembursitu dan Kecamatan Gunungpuyuh.

Kondisi pasien baru ungkap Wahyu, dalam kondisi baik dan tidak dibantu alat nafas atau apapun. Sementara yang sudah dinyatakan negatif secara swab meraka telah dipulangkan dan menjalani istirahat di rumah selama 14 hari.

''Kasus yang baru merupakan hasil tracing dari kasus sebelumnya,'' ungkap Wahyu. Mereka tergolong orang tanpa gejala (OTG).

Lebih lanjut Wahyu menuturkan, jumlah warga dengan status pasien dengan pengawasan (PDP) masih sama mencapai sebanyak 30 orang dan selesai pengawasan sebanyak 26 orang. Sementara yang masih dalam pengawasan sebanyak 4 orang.

Terakhir jumlah orang dengan pemantauan (ODP) di Kota Sukabumi mencapai sebanyak 248 orang dan selesai pengawasan 218 orang serta masih dalam pemantauan sebanyak 30 orang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement