Kamis 30 Apr 2020 15:02 WIB

Komite Darurat WHO akan Evaluasi Evolusi Pandemi Covid-19

WHO menegaskan telah memperingatkan lebih awal pandemi Covid-19.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Nur Aini
Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus.
Foto: Martial Trezzini/EPA
Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus.

REPUBLIKA.CO.ID, JENEWA — Komite Darurat Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dijadwalkan menggelar pertemuan pada Kamis (30/4). Mereka akan mengevaluasi evolusi pandemi Covid-19 dan memberikan saran tentang rekomendasi yang diperbarui. 

“Dalam tiga bulan sejak Komite Darurat terakhir bertemu, WHO telah bekerja hari demi hari untuk membunyikan alarm, mendukung negara-negara serta menyelamatkan nyawa,” kata Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus saat menggelar konferensi pers virtual pada Rabu (29/4), dikutip laman UN News.

Baca Juga

Komite Darurat terdiri atas 15 ahli independen dari seluruh dunia. Mereka disatukan di bawah perjanjian yang dikenal sebagai International Health Regulations (IHR), yakni pemandu respons kesehatan global. Pada konferensi pers, Ghebreyesus kembali menekankan bahwa WHO telah bertindak cepat dan tegas dalam merespons pandemi. WHO pun gencar memberi peringatan kepada negara-negara di dunia.

“Kami membunyikan alarm lebih awal dan kami sering membunyikannya. Kami berulang kali mengatakan bahwa dunia memiliki peluang untuk mempersiapkan serta mencegah penularan komunitas secara luas,” kata Ghebreyesus.

Saat ini terdapat lebih dari 3,1 juta kasus Covid-19 di seluruh dunia. Pandemi telah menyebabkan 228 ribu jiwa meninggal. Sebanyak 973 ribu pasien berhasil pulih dari infeksi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement