Kamis 30 Apr 2020 10:55 WIB

Sejarah Hari Ini: Akhir Hidup Diktator Jerman Hitler

Adolf Hitler mengakhiri hidupnya di sebuah banker di Jerman bersama istrinya.

Rep: Fergi Nadira/ Red: Nur Aini
Adolf Hitler
Foto: myfirstclasslife.com
Adolf Hitler

REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Pada 30 April 1945 diktator Jerman Adolf Hitler memutuskan mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri di lokasi persembunyiannya, sebuah banker di Berlin. Dia menelan kapsul sianida kemudian menembak dirinya sendiri dengan pistol.

Setelah itu Jerman menyerah tanpa syarat kepada pasukan sekutu pada Perang Dunia II. Dilansir History, Hitler telah memperbaiki bunker pada 16 Januari, setelah memutuskan tetap berada di Berlin untuk pengepungan besar terakhir perang. Bunker berada 50 kaki di bawah kanselir (markas Hitler sebagai kanselir) yang berisi 18 kamar kecil dengan air dan pasokan listrik sendiri.  

Baca Juga

Dia jarang pergi dari bunker, atau sekalinya pergi hanya untuk memerintah satu skuadron Pemuda Hitler. Sang pemimpin Nazi itu menghabiskan sebagian besar waktunya untuk mengelola sisa-sisa dari pertahanan Jerman sambil menghibur tamu-tamu seperti Hermann Goering, Heinrich Himmler, dan Joachim von Ribbentrop. 

Hitler ditemani Eva Braun yang ia nikahi hanya dua hari sebelum keduanya bunuh diri. Dia juga ditemani anjingnya bernama Blondi yang lebih dulu mati untuk percobaan sianidanya. 

Diyakini bahwa Hitler dan istrinya menelan kapsul sianida yang telah diuji kemanjurannya pada anjing dan anak-anak anjing. Sebagai tambahan, dia menembak dirinya sendiri dengan pistol servisnya.

Mayat Hitler dan Eva dikremasi di taman kanselir oleh para penyintas bunker sesuai perintah Der Fuhrer Hitler dan dilaporkan kemudian ditemukan sebagian oleh pasukan Rusia. Pengadilan Jerman akhirnya secara resmi menyatakan Hitler mati pada 1956.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement