Empat Hadis Mengenai Keberkahan Sahur yang Perlu Anda Tahu

Red: A.Syalaby Ichsan

Kamis 30 Apr 2020 07:24 WIB

Anak sahur dengan mata tertidur. Hidangan diacuhkan. Puasa 19 jam di negara ini memang berat bagi anak-anak. Foto: Savitri Icha Khairunnisa Anak sahur dengan mata tertidur. Hidangan diacuhkan. Puasa 19 jam di negara ini memang berat bagi anak-anak.

REPUBLIKA.CO.ID, Sahur merupakan waktu yang dicontohkan Nabi SAW untuk menyantap menu agar tubuh bisa melaksanakan ibadah puasa. Keberkahan makan sahur kerap disabdakan Rasulullah SAW dari beragam hadis shahih. Berikut empat diantaranya.

  1. Dari Anas bin Malik Radhiyallahu Anhu. Dia berkata, Nabi SAW bersabda, “Makan sahurlah kalian karena sesungguhnya di dalam sahur itu terdapat berkah.” (HR Al Bukhari: 1923, Muslim: 1095). 
  2. Dari salah seorang sahabat Nabi SAW, dia berkata. Aku pernah masuk menemui Nabi SAW saat beliau sedang menyantap makan sahur, lalu beliau bersabda, “Sesungguhnya sahur adalah berkah yang diberikan Allah kepada kalian. Maka janganlah kalian meninggalkannya.” (HR An Nasa’i: 2.161 dan Ahmad : 2/367). 
  3. Dari Al-‘Irbadh bin Sariyah Ra, dia berkata, Rasulullah SAW mengundangku untuk makan sahur pada bulan Ramadhan.  Beliau berkada; “Kemarilah untuk menyantap makanan yang diberkahi!” (HR Abu Dawud:2344, An Nasa’i: 2.162 dan Ahmad: 4/126).
  4. Dari Amr bin Al-‘Ash Ra, dia berkata, Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya perbedaan antara puasa kita dan puasa ahli kitab adalah makan sahur.” (HR Muslim: 1.096, Abu Dawud: 2.343, An-Nasa’i: 2.165).