Rabu 29 Apr 2020 21:17 WIB

Granit Xhaka Buka Suara Soal Insiden dengan Gooners

Xhaka sempat mengumpat ke arah tribun penonton Arsenal.

Rep: Muhammad Ikhwanuddin/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Granit Xhaka
Foto: EPA-EFE/Dan Himbrechts
Granit Xhaka

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Gelandang Arsenal, Granit Xhaka buka suara terkait insiden dengan supporter the Gunners (gooners), Oktober tahun lalu. Ia menegaskan, hal tersebut merupakan kesalahpahaman dan harus ia hadapi sebagai bentuk konsekuensi pesepak bola profesional.

Ketika itu, timnya bermain 2-2 menghadapi Crystal Palace di kandang sendiri. Namun, Xhaka justru kesal karena ditarik pelatih Unai Emery ke bangku cadangan. Saat berjalan ke ruang ganti, ia tertangkap kamera mengumpat ke arah pendukung Arsenal.

Selepas itu, Emery seakan enggan memainkan Xhaka dalam starting eleven, serta ban kapten juga dilepas ke beberapa pemain lain. Namun setelah Mikel Arteta memegang kendali pelatih, perlahan-lahan karier Xhaka mulai kembali. 

Arteta sempat menyebut Xhaka merupakan salah satu bagian penting dari skuatnya. Oleh sebab itu, pelatih yang juga pernah berseragam Meriam London ingin tetap mempertahankan Xhaka. 

Terkait insiden, Xhaka mengaku dirinya khilaf setelah mengumpat ke arah pendukung setia Arsenal. "Ini mengubah saya, segala kebencian membuat saya berubah. Apa yang terjadi sudah terjadi, mungkin hal ini adalah kesalahpahaman dua pihak," katanya seperti dilansir ESPN, Rabu (29/8).

"Hal ini saya anggap selesai, kita harus melihat ke depan, memotivasi diri dan berpikir positif tentang situasi yang dapat berubah menjadi negatif. Seperti pernyataan yang pernah saya buat, seluruh pihak baik klub, pemain, dan fans harus bekerja sama menatap laga selanjutnya. Tantangan akan dapat dihadapi jika kita saling menghormati," tambah dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement