Rabu 29 Apr 2020 16:43 WIB

Pelonggaran Lockdown Dorong IHSG Menguat

Sore ini IHSG ditutup menguat ke posisi 4.567.

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Nidia Zuraya
Layar menampilkan pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta,ilustrasi
Foto: ANTARA/Hafidz Mubarak A
Layar menampilkan pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta,ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pada akhir perdagangan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 37 poin atau 0,83 persen menjadi 4.567. Sektor infrastruktur, industri dasar, industri barang konsumsi bergerak positif dan menjadi kontributor terbesar pada hari ini.

Direktur Riset dan Investasi Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus Nico Demus mengatakan penguatan IHSG dipengaruhi oleh sentimen global. Beberapa negara melaporkan adanya perkembangan positif dari kasus Covid-19.

Baca Juga

"Investor meyakini upaya atas pelonggaran aktivitas di Amerika Serikat, Eropa dan Australia yang secara bertahap telah menimbulkan spekulasi bahwa kondisi kian membaik dan membuka harapan bagi pasar untuk bergerak ke atas," kata Nico, Rabu (29/4).

Dari dalam negeri, menurut Nico, pelaku pasar saat ini sedang menghitung seberapa besar dampak distribusi kartu prakerja terhadap pengurangan jumlah pengangguran dan peningkatan kualitas tenaga kerja.

Menjelang rilis data pertumbuhan kredit bulan Maret, Nico melihat, pelaku pasar saat ini lebih berhati-hati dalam berekspektasi. Hal tersebut tercermin pada pergerakan IHSG yang kian terbatas dalam beberapa pekan terakhir.

Selain itu, saat ini Bank Indonesia tengah merespons usulan pelaku usaha yang meminta kenaikan anggaran insentif penanganan Covid-19. Hal tersebut dinilai dapat memulihkan sektor

riil.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement