Rabu 29 Apr 2020 05:41 WIB

Menhan Serahkan 5 Ribu Rapid Test Kit ke Pemkot Bekasi

Sebagai wilayah yang berbatasan langsung dengan Jakarta, kota Bekasi cukup strategis

Rep: Ronggo Astungkoro/ Red: Hiru Muhammad
Petugas medis malakukan rapid test covid-19 dari sampel darah yang telah diambil secara door to door dari sejumlah kecamatan di stadion Patriot Candrabhaga, kota Bekasi, Jawa Barat, Kamis (26/3/2020). Sampel darah yang diambil secara door to door di sejumlah kecamatan oleh petugas medis dan diantar ke stadion Patriot Candrabhaga untuk dilakukan rapid test
Foto: Paramayuda/ANTARA FOTO
Petugas medis malakukan rapid test covid-19 dari sampel darah yang telah diambil secara door to door dari sejumlah kecamatan di stadion Patriot Candrabhaga, kota Bekasi, Jawa Barat, Kamis (26/3/2020). Sampel darah yang diambil secara door to door di sejumlah kecamatan oleh petugas medis dan diantar ke stadion Patriot Candrabhaga untuk dilakukan rapid test

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Kementerian Pertahanan (Kemhan) memberikan bantuan berupa 5.000 alat tes cepat atau rapid test kit untuk Pemerintah Kota Bekasi. Menhan Prabowo Subianto memberikan bantuan tersebut kepada Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi, di kantornya, Jakarta Pusat. "Bantuan rapid test kit ini adalah bagian dari upaya Kemhan untuk ikut serta secara aktif dalam kampanye melawan Covid-19," ujar Prabowo melalui keterangan persnya, Selasa (29/4).

Menurut Prabowo, Kota Bekasi sebagai wilayah yang berbatasan langsung dengan ibu kota merupakan wilayah yang memiliki nilai strategis. Selain Kota Bekasi, Kemhan juga berencana akan membantu daerah-daerah lainnya.

“Dengan bersama-sama kita juga ingin terjun di daerah-daerah yang penting, untuk ikut serta bersama lembaga-lembaga lainnya," ungkap Menhan.

Prabowo juga mengatakan, wabah Covid-19 adalah ancaman yang sangat berbahaya. Ancaman itu bukan saja terhadap bangsa dan negara Indonesia, tapi juga seluruh umat manusia. Ia pun menyebut penanganannya sebagai suatu peperangan melawan musuh yang tak terlihat.

“Ini sebetulnya adalah perang, perang melawan musuh yang tidak kelihatan, perang terhadap musuh yang tidak punya ideologi, tidak punya agenda lain selain mengancam keselamatan manusia," jelas dia.

Menhan optimis bangsa Indonesia akan mampu menghadapi dan melewati wabah Covid-19 dengan upaya-upaya yang dilakukan bersama-sama oleh seluruh elemen bangsa Indonesia.

Itu dapat dicapai hanya jika semua pihak harus selalu disiplin dan mengikuti petunjuk-petunjuk yang sudah diberikan oleh pemerintah. Petunjuk itu diberikan berdasarkan saran-saran para pakar kesehatan dunia dan pakar terbaik kesehatan di Indonesia. “Pemerintah telah bekerja keras, tetapi sebetulnya seluruh bangsa juga harus saling bahu-membahu, yang kuat harus bantu yang lemah, kita bersatu semuanya, kita percaya kita mengatasi masalah ini," katanya.

Bantuan Rapid Test Kit sebanyak 5 ribu buah tersebut diserahkan secara simbolis oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto kepada Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi, Selasa ( 28/4) di kantor Kemhan, Jakarta.

Hadir mendampingi Menhan pada kesempatan tersebut beberapa pejabat di lingkungan Kemhan antara lain Wamenhan Sakti Wahyu Trenggono, Sekjen Kemhan Laksdya TNI Agus Setiadji dan Irjen Kemhan Letjen TNI Ida Bagus Purwalaksana. Acara Penyerahan bantuan yang dihadiri pula oleh beberapa pejabat Pemkot Bekasi tersebut dilaksanakan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan di tengah wabah Covid-19 diantaranya physical distancing dan pemakaian masker.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement