Selasa 28 Apr 2020 22:51 WIB

Papua Barat Umumkan 37 Kasus Positif Covid-19

Sebanyak empat di kasus positif Covid-19 terdapat di Kabupaten Raja Ampat.

Papua Barat Umumkan 37 Kasus Positif Covid-19. Personel Dit Polair Polda Papua melakukan patroli di Teluk Youtefa, Jayapura, Papua, Rabu (15/4/2020). Patroli di kawasan taman wisata alam Teluk Youtefa yang biasa ramai dikunjungi warga tersebut untuk mengantisipasi kerumunan demi pencegahan penyebaran COVID-19
Foto: Gusti Tanati/ANTARA FOTO
Papua Barat Umumkan 37 Kasus Positif Covid-19. Personel Dit Polair Polda Papua melakukan patroli di Teluk Youtefa, Jayapura, Papua, Rabu (15/4/2020). Patroli di kawasan taman wisata alam Teluk Youtefa yang biasa ramai dikunjungi warga tersebut untuk mengantisipasi kerumunan demi pencegahan penyebaran COVID-19

REPUBLIKA.CO.ID, SORONG -- Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Papua Barat mengumumkan 37 kasus positif virus corona jenis baru (Covid-19) di daerah itu. Sebanyak empat di antaranya terdapat di Kabupaten Raja Ampat.

Dengan demikian, daerah wisata dunia tersebut masuk daftar zona merah Covid-19 di Provinsi Papua Barat bersama Kota Sorong, Kabupaten Sorong, Kabupaten Bintuni, Kabupaten Manokwari, dan Kabupaten Manokwari Selatan. Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Papua Barat Arnold Tiniap mengatakan Kabupaten Raja Ampat telah masuk zona merah Covid-19 di Papua Barat dengan jumlah empat orang positif.

Baca Juga

Namun, ia tidak menyebut inisial nama warga tersebut. "Kasus positif corona telah tersebar di Kota Sorong, Kabupaten Sorong, Kabupaten Bintuni, Kabupaten Manokwari, Kabupaten Manokwari Selatan, Kabupaten Raja Ampat dengan total 37 orang hingga Selasa ini," katanya, Selasa (28/4).

Warga dengan status orang tanpa gejala berjumlah 225 orang hingga saat ini masih dalam pemantauan, orang dalam pemantauan 247 orang, dan pasien dalam pengawasan 17 orang. Ia berharap, masyarakat Papua Barat, terutama daerah-daerah yang telah masuk zona merah, agar tidak panik dan menerapkan protokol kesehatan secara baik.

"Kita akan terhindar dari corona dengan jaga jarak dalam berinteraksi dengan siapa pun, memakai masker, rutin cuci tangan, dan luangkan lebih banyak waktu di rumah," ujarnya.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement