REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALPINANG -- Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman, Selasa (28/4) melakukan peninjauan ke beberapa tempat terkait penanganan penyebaran Covid-19. Gubernur ingin memberikan semangat kepada petugas medis dalam menjalankan tugasnya, serta untuk mengetahui sejauh mana perkembangan pencegahan dan penyebaran Covid-19 di Babel.

Lokasi pertama yang ditinjau Gubernur Erzaldi Rosman yaitu Klinik Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Babel. Di sini merupakan tempat tes swab Covid-19, sekaligus melakukan serah terima Alat Pelindung Diri (APD) dari RSBT untuk petugas medis di klinik. APD berupa antara lain, topi pengamanan, kacamata pengamanan, masker, respirator, jas laboratorium, apron, dan sarung tangan.

Gubernur Erzaldi lantas memaparkan perkembangan kasus ODP dan PDP di Babel. Sesuai hasil pemeriksaan Polymerase Chain Reaction (PCR), pasien dari Bangka Tengah setelah dilakukan pemeriksaan sebanyak dua kali, hasilnya negatif.

Lalu warga dari Belitung ada tiga pasien hasilnya negatif. Selanjutnya di klinik kesehatan di lakukan rapid test sebanyak 56 pasien, hasilnya dua orang reaktif dan sekarang sudah diisolasi di wisma karantina dan berikutnya akan diambil proses swab.

"Total swab pada hari ini sebanyak sembilan orang. Hingga berita ini diturunkan, jumlah OTG se-Babel sebanyak 187 orang, dalam proses pemantauan sebanyak 414 orang. ODP 965 orang, dalam proses pemantauan sebanyak 67 orang. PDP 73 orang, proses pengawasan 29 orang," ungkap Gubernur Erzaldi Rosman.

Dengan demikian, orang yang terkonfirmasi Covid-19 sebanyak 10 orang, dengan rincian di Kota Pangkalpinang sebanyak tiga orang, Kabupaten Bangka satu orang, Bangka Selatan dua orang, dan Belitung sebanyak empat orang. Sedangkan hasil swab yang negatif sebanyak 107 orang, sembuh 2 orang dan meninggal 1 orang.

Gubernur Erzaldi Rosman berharap, jumlah pasien yang sehat akan bertambah setelah hasil tes swab selesai dilakukan. Setelah dinyatakan sehat mereka bisa pulang ke rumah masing-masing.

Gubernur Erzaldi Rosman berharap, penanganan penyebaran Covid-19 di Babel dapat ditangani bersama–sama. Pemprov Babel selalu mendukung upaya pencegahan yang dilakukan masyarakat, dengan harapan bencana ini cepat berlalu.

“Tak bosan saya sampaikan kepada masyarakat agar selalu memakai masker, keluar rumah seperlunya saja, dan selalu jaga jarak, semoga kita semua dalam lindungan Tuhan yang maha esa, tetap semangat berjuang melawan Covid-19 ini," ujarnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika