Selasa 28 Apr 2020 20:07 WIB

Pengusaha Amerika Siap Salip Pangeran Arab Beli Newcastle

Mohammaed bin Salman menemui sejumlah 'penghalang' untuk mengakuisisi Newcastle.

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Calon pembeli Newcastle United, Putra Mahkota Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman
Foto: Saudi Press Agency via AP
Calon pembeli Newcastle United, Putra Mahkota Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman

REPUBLIKA.CO.ID, NEWCASTLE -- Penawar kedua untuk membeli Newcastle United datang dari pengusaha asal Amerika, Henry Mauriss. Mauriss dilaporkan telah melakukan diskusi dengan Mike Ashley sejak tahun lalu. Nama Mauriss kembali mencuat setelah usaha Pangeran Arab Saudi Mohammed bin Salman menemui jalan berliku untuk mengakuisisi Newcastle United.

Saat ini dia sedang menunggu hasil tes Liga Primer Inggris yang dilakukan konsorsium Staveley. Mauriss menjalankan perusahaan media ClearTV.

Dilansir dari laman Chronicle Live, seorang sumber menyebut Mauriss adalah penawar asli dan menyatakan dia punya rencana ambisius untuk Newcastle. "Ada janji investasi yang signifikan tidak hanya di skuat tapi juga akademi klub. Ini adalah rencana bisnis yang fantastis," kata sumber tersebut, dikutip Selasa (28/4).

Sumber tersebut menyebut investor telah melihat cara pemilik Liverpool dalam memanfaatkan diri dan komunitas lokal. Hal serupa pun bisa dilakukan pada Newcastle. "Newcastle memiliki dukungan besar dan loyal. Ini adalah klub dengan potensi besar," katanya.

Tawaran Mauriss bahkan mencapai 50 juta pound dan itu adalah angka yang lebih besar di uang disepakati oleh Public Invesment Fund, Reuben Brother and Staveley.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement