REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Kementerian Pariwisata dan Urusan Kepurbakalaan Mesir meluncurkan tur video berpemandu baru untuk mengeksplorasi seni Islam di Museum Seni Islam Kairo, pada Senin (27/4).
Dilansir dari laman Ahram Online Selasa (28/4), Tur ini menunjukkan pintu kayu yang indah dengan hiasan pelapis perak dari era Mohamed Ali pada abad ke-19.
Pintu tersebut merupakan salah satu maha karya dari era Ottoman, dan merupakan salah satu pintu berlapis perak terbesar di dunia. Dari situ juga tertulis pekerja seni yang membuatnya, Yahudah Aslan.
Pintu itu dibawa ke Museum Seni Islam dari Masjid Al-Sayeda Zeinab. Ini merupakan kesaksian nyata toleransi Muslim terhadap penganut agama lain, serta kesempurnaan pengrajin non-Muslim dalam menggabungkan motif Islam dalam artefak mereka.
Museum Seni Islam di Mesir merupakan salah satu museum terbesar di dunia. Terdapat lebih seratus ribu barang antik dari berbagai negara seperti India, Cina, Iran, Arab, Suriah, Mesir, Afrika Utara, dan Andalusia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
