REPUBLIKA.CO.ID, SOLO – Memasuki bulan suci Ramadhan 1441 H, Takmir Masjid Nurul Huda Universitas sebelas Maret (UNS) Solo mengadakan Kajian Tarawih Keliling (Tarling) melalui daring. Rektor UNS, Jamal Wiwoho mengatakan, agenda kajian daring nantinya akan rutin diselenggarakan dua kali dalam sepekan setiap Senin dan Kamis malam.
"Kami desain sebagai acara pengganti tradisi kami yang biasa rutin diagendakan pada waktu sebelumnya yakni seminggu dua kali. Senin dan Kamis malam akan melakukan diskusi dan kajian perkembangan keislaman guna menyemarakan agenda bulan Ramadhan," ucap Jamal, seperti tertulis dalam siaran pers, Selasa (28/4).
Selain itu kegiatan kajian serupa juga akan diadakan pada siang hari secara rutin setiap Rabu pukul 12.30 WIB. Tujuan kajian daring diagendakan untuk mempererat tali silaturahmi antar warga di kampus UNS selama wabah Covid-19 masih berlangsung.
Dalam situasi yang tidak biasa ini, UNS berupaya untuk tetap mengadakan aktivitas bernuansa positif. "Harapannya dengan rutin diadakan maka menjadikan keimanan kita meningkat," ucap Rektor.
Sementara itu, Tim Tarling, Deny Tri Ardianto menambahkan terdapat jadwal pemateri dan materi yang akan disampaikan dalam Tarling secara daring ini. "Jadwal pemateri dan materi kajian nantinya akan segera kami sampaikan sebagai rencana kegiatan selama bulan Ramadhan," ujarnya.
Kegiatan pertama diadakan pada Senin (27/4) pukul 20.00 WIB yang dihadiri Rektor UNS Jamal Wiwoho, para wakil rektor, anggota senat serta para pimpinan fakultas di UNS. Kajian daring tersebut diikuti sekitar 57 orang.
Tema yang dibahas pada kajian Tarling perdana tersebut mengenai Hikmah Puasa Ramadhan dalam pengendalian diri dengan pembicara Joko Nurkamto. Terdapat tiga poin penting yang disampaikan dalam materi tersebut.
Joko memberikan penjelasan tentang peran puasa untuk mengendalikan diri. Selain itu puasa juga merupakan kegiatan penggemblengan diri untuk menghindarkan dari perilaku yang kurang baik. Dijelaskan pula tentang jenis-jenis puasa yang pada hakikatnya berkaitan untuk menjadi hamba yang lebih baik.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
