Selasa 28 Apr 2020 12:21 WIB

Cara Unik Panti Jompo di Belgia Pertemukan Keluarga Lansia

Panti Jompo Belgia memanfaatkan alat pengangkat untuk mempertemukan keluarga lansia.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Nur Aini
Panti jompo di Belgia buat pertemuan keluarga
Foto: usnews
Panti jompo di Belgia buat pertemuan keluarga

REPUBLIKA.CO.ID, BRUSSELS -- Warga di tempat perawatan lansia di Brussels, Belgia, mendapat kesempatan untuk melihat anggota keluarga secara langsung untuk pertama kalinya sejak pembatasan sosial diberlakukan pertengahan Maret. Berkat platform pengangkat yang biasanya digunakan untuk membersihkan jendela atau memetik buah ceri dimanfaatkan untuk membantu pertemuan itu.

Manajer di perusahaan yang menyewakan truk dengan podium yang dapat diangkat, Tristan Van den Bosch mengatakan, peralatan yang sebelumnya beroperasi tidak terpakai saat virus corona menyerang. Dia menyadari, kendaraan tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik selama pembatasan sosial ketika mengemudi melewati rumah perawatan di Antwerp dua pekan lalu.

Baca Juga

"Saya melihat seseorang berteriak kepada ibunya dua hingga tiga ke atas dan saya pikir, mengingat bahwa kita memiliki bisnis yang serius, kita dapat membawa orang itu ke jendela dengan mesin kami," kata Van den Bosch.

Van den Bosch merencanakan idenya selama beberapa hari di panti jompo di Antwerp. Pada Senin (27/4), penduduk di rumah Le Cinquantenaire di Brussels baru dapat manfaat layanan dari truk tersebut.

"Sayangnya, semua penghuni dikurung di kamar mereka," kata direktur Orpea, perusahaan panti jompo di Brussels, Laurent Nadin.

Nadin menyatakan, ide mendatangkan anggota keluarga untuk bertemu dengan anggota panti jompo dengan memanfaatkan truk menjadi hiburan yang menyenangkan. Anggota keluarga yang ingin bertemu diangkat oleh bagian truk yang memanjang dan pertemuan pun dapat dilakukan dari luar ruangan.

Para pengunjung termasuk Clementine Van Eijcke yang memanfaatkan fasilitas tersebut. Dia datang untuk menemui suaminya, Albert Camphyn.

"Ini sangat bagus. Kami menyukainya. Ini benar-benar cara yang bagus untuk menjadi dekat dengan seseorang," kata Camphyn.

Sebanyak dua pengunjung dapat mengisi wadah pengangkut untuk bertemu anggota yang berada di dalam kamar. Mereka bisa menghabiskan 15 menit berbicara dengan orang yang mereka cintai di balik jendela atau di balkon.

Perusahan Van den Bosch, Group F, pun mendapatkan pengajuan lain untuk melakukan hal yang sama. Mereka akan mencoba membahas lebih lanjut tentang keberlangsungan ide tersebut. 

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement