Senin 27 Apr 2020 17:05 WIB

Ganti Pekerjaan Bantu Komunitas Selama Pandemi

Kru teater di Inggris beralih profesi menjadi sopir layanan antar selama pandemi

Rep: Dwina Agustin/ Red: Christiyaningsih
Warga Inggris mengantre di sebuah supermarket di London, Inggris, Ahad (22/3). Kru teater di Inggris beralih profesi menjadi sopir layanan antar selama pandemi. Ilustrasi.
Foto: EPA
Warga Inggris mengantre di sebuah supermarket di London, Inggris, Ahad (22/3). Kru teater di Inggris beralih profesi menjadi sopir layanan antar selama pandemi. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Ketika pandemi virus corona melanda, Elliot Griggs sedang mengerjakan tahap produksi pementasan baru di London, Inggris. Persiapan yang baru dimulai itu pun harus berhenti sementara dan dia berganti profesi menjadi sopir pengantar.

Segera setelah latihan pementasan dihentikan, desainer pencahayaan berusia 31 tahun ini memutuskan untuk menukar tugasnya mengatur lampu di Richmond’s Orange Tree Theatre. Dia turun ke jalanan di pinggiran kota London Selatan dengan menjadi pengemudi pengiriman Tesco.

Baca Juga

"(Tapi) saya perlu menemukan sesuatu yang bisa saya lakukan, sesuatu yang saya rasa akan berkontribusi dan membantu," kata Griggs.

Griggs merupakan sosok yang pernah terlibat dalam pementasan populer. Dia bekerja di produksi West End termasuk menjalankan pementasan Fleabag Phoebe Waller-Bridge pada 2019. Meski begitu, pekerjaan barunya saat ini adalah langkah baik.

Griggs menjadi satu dari sekitar 500 pengemudi di pusat distribusi rantai supermarket di Croydon. Meski tidak berada sebagai sosok yang berada di garda terdepan berkontribusi melawan virus corona, dia merasa ini adalah upayanya untuk membantu komunitas di lingkungannya ketika lockdown berlangsung.

"Suatu malam ... pada hari Kamis mengemudi di jalan perumahan kecil (saya memiliki) orang bertepuk tangan dan melambaikan tangan kepada saya, yang benar-benar aneh," kata Griggs.

Menjalankan pekerjaan mengantar menjadi perubahan yang cukup mengejutkan bagi Griggs. Membantu orang menerima kebutuhan pokok untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari ketika berdiam diri di rumah membuatnya merasakan kebahagian. "Senang bisa berinteraksi dengan orang-orang," ujar Griggs.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement