Ahad 26 Apr 2020 16:27 WIB

AC Milan Berencana Duetkan Jovic dan Rebic di Lini Depan

Jovic dan Rebic pernah bermain bersama di klub Bundesliga Jerman Eintracht Frankfurt.

Luka Jovic
Foto: EPA-EFE/Armando Babani
Luka Jovic

REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- AC Milan dilaporkan kembali tertarik untuk mengikat striker Real Madrid, Luka Jovic, sekaligus mempermanenkan status Ante Rebic. Kedua pemain pernah bermain bersama di klub Bundesliga Jerman Eintracht Frankfurt, dan sukses mempersembahkan gelar DFB-Pokal untuk Die Adler pada musim 2017/2018.

Namun memasuki musim panas lalu, keduanya resmi angkat koper dari Commerzbank-Arena. Jovic bergabung secara resmi ke Madrid dan Ante Rebic berlabuh ke Milan dengan status pemain pinjaman selama semusim.

Baca Juga

Kini, Calciomercato, dilansir Football Italia, Ahad (26/4) mengklaim bahwa penyerang asal Serbia tersebut menjadi target utama manajemen Rossoneri sebagai pengganti potensial bagi Zlatan Ibrahimovic di ujung lini depan tim.

Lebih lanjut, Manajemen Elliott sepertinya tertarik mendatangkan pemain berusia 22 tahun itu ke Stadio San Siro, dengan Madrid memang berencana mencari penyerang lain pada aktivitas transfer mendatang.

Meskipun raksasa Spanyol mengeluarkan 60 juta euro pada Jovic musim panas lalu, kesepakatan pinjaman dengan opsi pembelian kembali sedang diperdebatkan. Asalkan, pemain yang memulai karier profesional di klub Red Star Belgrade mengambil penurunan pada gaji bersih 5 juta euro.

Saat memperkuat Frankfurt bersama Rebic, Jovic memainkan sepak bola terbaiknya bersama dengan mencetak 36 gol dalam dua musim. Milan berupaya untuk kembali menduetkan kedua pemain di lini depan mereka.

Pada masa lalu, Milan punya striker yang juga pernah memperkuat Red Star Belgrade sebelum menjadi legenda Rossoneri. Ia adalah Dejan Savicevic.

Bila Jovic lahir di Bosnia dan membela timnas Serbia, Savicevic lahir di Podgorica, Montenegro. Saat bermain, Savicevic memperkuat Yugoslavia, negara yang kemudian terpecah-pecah menjadi sejumlah negara baru.

Savicevic pernah menjadi pelatih tim Serbia dan Montenegro sebelum kedua negara ini kemudian terpecah menjadi Serbia, Montenegro, dan Kosovo.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement