Ahad 26 Apr 2020 11:21 WIB

Hasil Tes Cepat di Riau, 6.081 Negatif dan 45 Positif

Di Kota Dumai ada 17 positif dan Indragiri Hilir ada lima positif.

Petugas Dinas Kominfo Provinsi Riau mengenakan kostum superhero  melakukan sosialisasi pencegahan penularan COVID-19 di salah satu pasar tradisional di Pekanbaru, Riau, Kamis (23/4/2020). Kegiatan sosialisasi sekaligus pembagian masker dilakukan guna memberikan informasi terkait cara pencegahan COVID-19
Foto: ANTARA/Rony Muharrman
Petugas Dinas Kominfo Provinsi Riau mengenakan kostum superhero melakukan sosialisasi pencegahan penularan COVID-19 di salah satu pasar tradisional di Pekanbaru, Riau, Kamis (23/4/2020). Kegiatan sosialisasi sekaligus pembagian masker dilakukan guna memberikan informasi terkait cara pencegahan COVID-19

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Riau Mimi Yuliana Nazir menyatakan hasil uji cepat atau “rapid test” COVID-19 terhadap total sebanyak 6.126 Orang Dalam Pemantauan (ODP) di seluruh daerah di Provinsi Riau, hasilnya 6.081 negatif dan 45 positif.

“Total ada 6.126 ODP yang diperiksa dengan ‘rapid test’ dan ada 45 positif, dan 6.081 negatif,” kata Mimi, Ahad (26/4).

Ia menjelaskan 45 ODP yang positif tersebut tersebar di kabupaten dan kota di Riau. Pemeriksaan terbanyak di Pekanbaru sebanyak 1.213 rapid test, hasilnya 10 positif dan 1.203 negatif.

Kemudian di Kota Dumai sebanyak 948 pemeriksaan, hasilnya 17 positif dan 931 negatif. Selain itu di Indragiri Hilir dari 191 yang diperiksa, hasilnya ada lima positif dan 186 negatif.

“Kabupaten/kota lainnya seperti Meranti, Kampar, Bengkalis, Rohil, Kuansing masing-masing ada dua positif. Kemudian Siak, Rohul, Pelalawan satu positif. Sedangkan Inhu sampai sekarang hasil rapid test belum ada yang positif,” kata dia.

Ia menyatakan, bagi ODP yang hasil rapid testnya positif maka ditetapkan sebagai Pasien Dalam Pengawasan (PDP), dan langsung diambil tindakan selanjutnya berupa pengambilan sampel "swab" untuk diperiksa dengan metode PCR (Polymerase Chain Reaction).

Secara keseluruhan, kata Mimi, Dinkes Riau telah menyalurkan sebanyak 9.660 alat rapid test ke 12 kabupaten dan kota di wilayah itu. Sementara itu, Juru Bicara COVID-19 Riau dr Indra Yovi Sp.P (K) menyatakan hingga Jumat (24/4), Laboratorium Biomolekuler RSUD Arifin Achmad di Pekanbaru telah menerima 459 sampel swab pasien di Riau.

Dari jumlah tersebut, sudah ada 192 spesimen swab yang selesai diuji. “Yang hasilnya terdapat empat spesimen positif, sedangkan 188 spesimen swab lainnya hasilnya negatif,” kata Indra.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Riau, hingga Ahad (26/4) pagi tercatat ada penambahan dua kasus baru. Total ada 38 kasus positif COVID-19.

“Total di Provinsi Riau terdapat 38 kasus positif, dengan rincian 21 pasien dirawat, 13 sehat dan sudah dipulangkan, dan empat meninggal dunia,” ujar Indra.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement