Ahad 26 Apr 2020 10:59 WIB

Pelatih Belgia Kecam Pengamat yang Sering Kritik Lukaku

Lukaku termasuk pemain yang selalu dalam sorotan dalam beberapa tahun terakhir.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Israr Itah
Penyerang Inter Milan Romelu Lukaku.
Foto: EPA-EFE/MATTEO BAZZI
Penyerang Inter Milan Romelu Lukaku.

REPUBLIKA.CO.ID, BRUSSELS -- Pelatih Belgia Roberto Martinez meminta para pengamat berhenti mengkritisi Romelu Lukaku. Ia heran mengapa pundit-pundit tersebut membuang energi untuk melakukan hal ini.

Martinez merasa sejumlah pakar memiliki keahlian menyoroti apa yang tidak bisa dilakukan seorang pemain. Lukaku termasuk pemain yang selalu dalam sorotan dalam beberapa tahun terakhir. 

Baca Juga

"Dia memiliki musim fenomenal di Everton. Saat dia menuju Manchester United, semua orang akan menyoroti ketika Rom tidak mencetak gol. Maka, akan ada penilaian negatif tentang penampilannya," kata Martinez dalam wawancara dengan Times, dikutip dari Football Italia, Ahad (26/4).

Fenomena di atas membuat juru taktik asal Spanyol itu terkejut. Ia merasa anak asuhnya penyerang berkualitas.

Kelas Lukaku dalam urusan mencetak gol tak perlu diragukan lagi. Ia heran jika ada yang mengukur kinerja sang bomber dari sesuatu yang bukan keahliannya.

"Itu seperti Diego Maradona yang tidak akan tampil baik dalam bertahan atau dia tidak biasa menggunakan kaki kanannnya. Tak ada orang berbicara berapa kali Maradona menggunakan kaki kanannya," ujar Martinez beranalogi.

Intinya, menurut sang arsitek, tugas Lukaku adalah mencetak gol. Tugas tersebut bisa dilakukan oleh penyerang 26 tahun itu dengan baik.

Terbukti, jebolan akademi Anderlecht itu tampil fenomenal pada petualangan pertamanya di Inter Milan. Sejauh musim 2019/2020, ia tampil dalam 35 laga di berbagai ajang dan mencetak 23 gol.

Lukaku juga langganan starting XI timnas Belgia. Hingga saat ini sang bomber telah mengoleksi 84 caps the Red Devils dan mencetak 52 gol.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement