Tingkatkan Takwa di Siang-Malam Sepanjang Ramadhan

Red: Hasanul Rizqa

Sabtu 25 Apr 2020 21:39 WIB

Ilustrasi Ramadhan Foto: Reuters/Nikola Solic Ilustrasi Ramadhan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bulan suci Ramadhan telah tiba. Inilah momen untuk meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah Azza wa Jalla. Sebab, demikianlah tujuan berpuasa yang telah digariskan-Nya. Allah berfirman, yang artinya, "Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa, sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa" (QS al-Baqarah ayat 183).

Berpuasa kala Ramadhan memang diwajibkan dengan durasi tertentu, yakni sejak subuh hingga maghrib. Akan tetapi, hal itu jangan dimaknai sebagai durasi meningkatkan ketakwaan. Sebab, satu bulan penuh Ramadhan adalah kesempatan besar bagi kita untuk meningkatkan ketaatan kepada Allah SWT.

Baca Juga

Rasulullah SAW bersabda kepada sahabat Jabir bin Abdullah al-Anshari, "Jabir, ini adalah bulan Ramadhan. Barangsiapa yang berpuasa di siang harinya dan tetap sadar serta ingat kepada Allah pada malam harinya, (yakni) menjaga perutnya dari apa yang diharamkan, dan menjaga kehormatannya dari kekotoran, serta menahan lidahnya, maka ia akan terlepas dari dosa-dosa--seperti lepasnya bulan Ramadhan dari ia."

Berkaca dari pesan Nabi SAW itu, hendaknya kita jaga baik-baik ritme ibadah di sepanjang bulan suci Ramadhan. Ada banyak ibadah khas Ramadhan, semisal shalat tarawih atau zakat fitrah. Keduanya dapat kita amalkan dengan sebaik-baiknya.

Selain itu, Ramadhan juga bulan diturunkannya Alquran. Bila di waktu biasa kita agak lalai dalam membacanya, inilah saatnya mulai mendisiplinkan diri agar rutin tadarus Alquran. Betapa besar pahala membaca Kitabullah ini!

Nabi SAW bersabda, "Barangsiapa yang membaca satu huruf dari Alquran, maka ia akan mendapat satu kebaikan, dan dari satu kebaikan itu berlipat menjadi 10 kebaikan. Aku tidak mengatakan alif lam mim sebagai satu huruf. Akan tetapi, alif satu huruf, lam satu huruf dan mim satu huruf"(HR Bukhari).

Waktu-waktu tenang saat malam hari seyogianya kita manfaatkan untuk membaca Kalamullah. Apalagi, bagi mereka yang belum lancar membaca Alquran, inilah kesempatan besar untuk berlatih lebih baik lagi.

Dari Aisyah, Rasulullah SAW bersabda, “Orang yang ahli dalam Alquran akan bersama para malaikat pencatat yang mulia lagi benar. Dan orang-orang yang terbata-bata membaca Alquran serta bersusah payah (mempelajarinya), maka baginya pahala dua kali.” (HR. Bukhari, Muslim, Abu Dawud).

Amalan lain yang dapat dirutinkan ialah bersedekah. Nabi SAW selama Ramadhan meningkatkan kedermawanannya--bagaikan angin sejuk yang bertiup sepoi-sepoi. Rasulullah SAW berpesan, "Barangsiapa yang memberi makan berbuka bagi yang berpuasa, maka pahalanya serupa dengan pahala yang berpuasa, tanpa mengurangi sedikit pun pahala yang berpuasa itu" (HR Ahmad dan Nasai).