Sabtu 25 Apr 2020 14:14 WIB

Bos Lazio: Yang Ingin Serie A Dibatalkan tak Paham Apapun

Lazio berada di peringkat kedua di bawah Juventus dengan jarak hanya satu poin.

Rep: Muhammad Ikhwanuddin/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Warga mengenakan masker dalam toko buku di Roma, Italia, Senin (20/4). Italia secara perlahan mulai mengangkat kebijakan karantina atau lockdown setelah kasus corona menurun.
Foto: EPA-EFE/Angelo Carconi
Warga mengenakan masker dalam toko buku di Roma, Italia, Senin (20/4). Italia secara perlahan mulai mengangkat kebijakan karantina atau lockdown setelah kasus corona menurun.

REPUBLIKA.CO.ID, 

 

JAKARTA -- Presiden Lazio, Claudio Lotito menilai orang-orang yang menyebut Serie A harus dibatalkan berarti tidak mengerti apapun. Ia mendukung Liga Italia harus tetap digelar setelah pandemi Covid-19 berakhir. Pada klasemen sementara, Lazio berada di peringkat kedua di bawah Juventus dengan jarak hanya satu poin. 

"Kami tidak berbicara tentang persaingan, tapi soal perhatian terhadap risiko jika kompetisi tidak dimulai kembali," katanya kepada TG Regione, dikutip Football Italia, Sabtu (25/4). 

"Mereka yang bicara kompetisi harus dibatalkan berarti tidak mengerti apa-apa. Sepak bola adalah industri yang menghasilkan lebih dari 1,2 miliar euro. Kita harus memikirkan konsekuensi jika kompetisi tidak bergulir." 

"Saya berharap tim kami dapat bangkit dengan determinasi yang sama, dengan keinginan mencapai target." 

Pernyataan Claudio berbanding terbalik dengan pemilik Sampdoria, Massimo Ferrero yang menyarankan Serie A segera dibatalkan karena pandemi Covid-19 yang belum berakhir. Ia ingin klub peserta liga mempersiapkan musim depan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement