Jumat 24 Apr 2020 21:54 WIB

26 Tenaga Medis RSUD Kota Bogor Negatif Covid-19

Hasil negatif tersebut diperoleh berdasarkan tes swab para tenaga medis.

Sebanyak 26 tenaga medis dari 51 tenaga medis di RSUD Kota Bogor hasil tes swab dinyatakan negatif dari COVID-19 (Foto: ilustrasi tes swab)
Foto: ANTARA/Asprilla Dwi Adha
Sebanyak 26 tenaga medis dari 51 tenaga medis di RSUD Kota Bogor hasil tes swab dinyatakan negatif dari COVID-19 (Foto: ilustrasi tes swab)

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Sebanyak 26 tenaga medis dari 51 tenaga medis di RSUD Kota Bogor hasil tes swab dinyatakan negatif dari COVID-19. Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor, Sri Nowo Retno, mengatakan, hasil negatif didapatkan berdasarkan hasil tes swab.

"Tadi sudah saya tanyakan ke Direktur RSUD Kota Bogor. Tes swabtelah dilakukan dua hari, pada Jumat dan Sabtu pekan lalu. Hasil tes swab yang sudah keluar untuk 26 tenaga medis, semuanya negatif, 25 lainnya masih menunggu hasil tes swab," katanya, Jumat (24/4).

Baca Juga

Sebelumnya, Direktur RSUD Kota Bogor, Ilham Chaidir, menyampaikan klarifikasi bahwa hasil tes cepat 51 tenaga medis di RSUD Kota Bogor, statusnya adalah reaktif dan belum tentu positif COVID-19. Menurut Ilham Chaidir, pengertian reaktif itu adalah telah terbentuk antigen yakni zat yang merangsang respon imunitas untuk menghasilkan antibodi dalam tubuh, tapi belum tentu positif.

Ilham menegaskan, sebanyak 51 tenaga medis yang hasil rapid testnya reaktif, telah dilakukan tes swab dan spesimennya telah dikirim ke Laboratorium IPB untuk dilakukan pengujian. Sebanyak 51 tenaga medis di RSUD itu adalah bagian dari 800 pegawai di RSUD yang menjalani tes cepat secara bertahap sejak pekan lalu. Mereka adalah tenaga medis dan tenaga penunjang yang bertugas di luar pelayanan COVID-19.

Ilham menegaskan, terhadap 51 tenaga medis yang hasil tes cepatnya reaktif telah dilakukan karantina, yakni diisolasi dari keluarganya.

"Meskipun reaktif itu belum bisa disebut positif COVID-19, tapi kita lakukan karantina di hotel yang sudah disediakan oleh Pemerintah Kota Bogor," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement