Jumat 24 Apr 2020 18:59 WIB

50 Kelurahan di Depok Zona Merah Covid-19

Semua kecamatan di Kota Depok telah terpapar virus corona.

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Ilham Tirta
Wali Kota Depok Idris Abdul Shomad (tengah).
Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso
Wali Kota Depok Idris Abdul Shomad (tengah).

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Warga yang terpapar virus corona jenis baru atau Covid -19 di Kota Depok terus bertambah. Bahkan, 63 kelurahan di Kota Depok sudah terpapar virus corona.

"Semua kecamatan di Kota Depok sudah menjadi zona merah. Sebanyak 50 dari 63 kelurahan di Kota Depok sudah masuk zona merah Covid-19," ujar Wali Kota Depok Mohammad Idris dalam siaran pers yang diterima Republika, Jumat (24/4).

 

Untuk itu, Idris mengajak masyarakat Depok mematuhi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan berdiam di rumah dan mengunakan masker. "Dengan hormat dan kasih sayang. Untuk tidak berkerumun. Juga manfaatkan Ramadhan di rumah masing-masing. Jelang buka puasa tidak kerumunan dan manfaatkan zikir dan tadarus," pintanya.

 

Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok menyampaikan informasi perkembangan penyebaran virus corona pada Jumat 24 April 2020. Tercatat sudah 18 orang meninggal dunia dan 239 orang terkonfirmasi positif Covid-19.

 

"Alhamdulillah yang berhasil sembuh juga bertambah menjadi 22 orang," ujar juru bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Depok, Dadang Wihana dalam siaran pers yang diterima Republika, Jumat (24/4).

 

Menurut Dadang, untuk pasien dalam pengawasan (PDP) juga terus meningkat menjadi 996 orang. Sebanyak 232 orang diantaranya selesai pengawasan. Untuk jumlah Orang Tanpa Gejala (OTG) berjumlah 892 orang dengan 74 orang diantaranya telah selesai pemantauan. 

 

Selanjutnya, untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah 2.638 orang dan selesai dipantau 776 orang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement