Jumat 24 Apr 2020 15:53 WIB

Pertamina MOR III Prediksi Konsumsi Elpiji Naik 8 Persen

Untuk konsumsi harian per April ini mencapai 8.072 metrik ton per hari

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Gita Amanda
Pertamina MOR III memprediksi konsumsi elpiji selama Ramadhan meningkat hingga 8 persen.
Foto: Antara/Asep Fathulrahman
Pertamina MOR III memprediksi konsumsi elpiji selama Ramadhan meningkat hingga 8 persen.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pertamina Marketing Operation Retail (MOR) III, DKI Jakarta, Banten dan Jawa Barat memprediksi konsumsi elpiji naik 8 persen pada Ramdhan tahun ini. General Manager MOR III, Teuku Fernanda memastikan stok elpiji selama Ramadhan aman.

Teuku menjelaskan untuk wilayah DKI Jakarta, Banten dan Jawa Barat stok elpiji akan dipasok dari  RU Balongan. Ia merinci untuk konsumsi harian per April ini mencapai 8.072 metrik ton per hari atau naik delapan persen dari rata rata harian sebesar 7.502 metrik ton per hari.

Baca Juga

"Untuk kenaikan signifikan ada di elpiji subsidi tiga kilogram. Dari rata rata 6.500-an menjadi tujuh ribuan. Tapi kami memastikan bahwa stok aman dan tidak ada kendala," ujar Teuku dalam konferensi pers daring, Jumat (24/4).

Ia merinci untuk kenaikan konsumsi elpiji tiga kilogram dari 6.504 metrik ton per hari menjadi 7.214 metrik ton per hari atau naik 11 persen. Untuk hal tersebut, ia memastikan bahwa saat ini 1.243 agen elpiji akan memastikan ketersediaan stok.

Pasokan elpiji MOR III disupport dari RU Balongan dengan rata rata pasokan 1.200 metrik ton per hari. Selain itu, ada juga paskan dari depot Cirebon sebesar 20 metrik ton per hari. "Jadi untuk RU balongan 1,200 mt ada juga dari depot sama 1,200 mt dari mana injeksinya depot di dapatkan bongkar dari kapal. Ada juga dari Cirebon 20 mt per hari," ujar Teuku.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement