Jumat 24 Apr 2020 14:48 WIB

Asisten Pelatih MU Optismistis Latihan Kembali Digelar Mei

MU sudah menyiapkan ragam opsi andai lockdown diperpanjang.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Latihan pemain Manchester United.
Foto: EPA-EFE/Lynne Cameron
Latihan pemain Manchester United.

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Asisten pelatih Manchester United (MU), Kieran McKenna optimistis latihan bisa kembali digelar bulan depan. Andaipun lockdown kembali diperpanjang, McKenna mengeklaim MU sudah mempunyai rencana darurat menghadapi situasi tersebut.

Pandemi virus corona menyebabkan Liga Inggris dihentikan untuk sementara hingga waktu yang belum tak ditentukan. 

MU kini sedang berjuang mendapatkan tiket Liga Champions musim depan karena sekarang sedang duduk di posisi kelima klasemen dengan terpaut tiga poin dari Chelsea di peringkat keempat.

Jelang kompetisi dihentikan karena corona, Setan Merah bermain cukup bagus dengan menjalani 11 pertandingan tanpa terkalahkan di semua kompetisi. 

Menurut McKenna, meski kompetisi sedang berhenti, setiap pemain wajib menjalankan program mandiri maupun kelompok. MU pun merencakan akan berkumpul kembali jika lockdown dilonggarkan.

"Saat ini, kami sedang bekerja ke arah apa yang akan dilakukan jika lockdown dilonggarkan setelah batas waktu berikutnya dan dapat kembali ke semacam pelatihan.Kami sedang mengerjakan jadwal itu saat ini, tetapi, jika kami harus karantina kembali, kami sudah punya rencana B, dan rencana C,” ujar McKenna, dilansir dari Sportsmole, Jumat (24/4).

Liga Inggris tak memberikan sikap tegas terkait kelanjutan kompetisi, sehingga memunculkan spekulasi bahwa musim ini tak akan berlanjut. Jika tak ada lampu hijau untuk segera dlanjutkan, menurut McKennan, menyelesaikan kompetisi musim ini harus menjadi prioritas.

Dia mengeklaim banyak orang pun berpikir bahwa liga harus diutamakan untuk diselesaikan meski waktu yang dimiliki sangat terbatas. McKennan juga memandang Piala FA sangat penting untuk klub dan negara. Oleh karena itu, jika kompetisi dilanjutkan maka harus bersiap-siap menghadapi jadwal padat di akhir musim.

Ditambah dengan kompetisi di Eropa yang kemungkinan akan digelar pada Agustus, sehingga pertandingan akan menumpuk di akhir musim. 

"Jadi itu mungkin sedikit memperketat jadwal," kata McKenan.

Terkait potensi ketatnya jadwa tersebut, McKennan mengatakan, semua pemain membutuhkan latihan agar kembali ke bentuk permainan dan kebugaran seperti semula. 

McKennan berharap tak akan banyak penurunan kebugaran pemain ketika kompetisi kembali digelar.

MU, ungkap McKenna, sedang menyiapkan jadwal latihan singkat sekitar tiga pekan sebelum kembali berkompetisi. Paul Pogba dan Marcus Rashford, klaim dia, diprediksi akan bugar untuk kembali ke lapangan.

Pogba tidak tampil sejak Boxing Day 2019 dan bermain hanya delapan kali musim ini karena cedera.

Sedangkan Rashford sudah absen sejak pertengahan Januari karena cedera punggung. Tentu akan menyenangkan bagi MU dengan kembalinya dua pemainnya tersebut.

“Jelas, mereka adalah dua pemain berbakat besar yang Anda bicarakan dan kami belum benar-benar memilikinya sepanjang musim,” McKennan menambahkan.

MU harus kehilangan banyak pemain karena cedera. Selain Pogba dan Rashford,  ada juga Luke Shaw, Anthony Martial, dan Scott McTominay yang cedera. Sehingga jika mereka kembali ke lapangan ketika musim ini dilanjutkan maka persaingan akan semakin ketat di tubuh MU sendiri.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement