Kamis 23 Apr 2020 23:38 WIB
Polri: Email undangan investigasi Polri ke sejumlah perusahaan hoaks

Polri: Email Investigasi Polri ke Sejumlah Perusahaan Hoaks

Polri menegaskan email undangan investigasi ke sejumlah perusahaan adalah hoaks.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Argo Yuwono
Foto: Republika/Haura Hafizhah
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Argo Yuwono

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri Brigjen Raden Prabowo Argo Yuwono menegaskan surat elektronik (email) mengatasnamakan Polri yang dikirim ke beberapa perusahaan bukan berasal dari Polri alias palsu. Nama dan tanda tangan Kapolri Jenderal Idham Azis dipalsukan dalam surat elektronik itu.

"Email itu hoaks, Polri tidak mengeluarkan email itu," kata Brigjen Argo, di Bareskrim Polri, Jakarta, Kamis (23/4).

Baca Juga

Surat elektronik itu berasal dari alamat email [email protected] dengan nama Polisi Nasional Indonesia berisi permintaan kepada pihak perusahaan, agar mendatangi Polri pada waktu yang disebutkan untuk menjalani investigasi. "Isinya undangan dilakukan investigasi didampingi pengacara," ucapnya.

Surat elektronik berjudul Undangan Polisi Nasional Indonesia tersebut, juga mencatut nama dan tanda tangan Kapolri Jenderal Idham Azis yang dipalsukan. "Kapolri tidak pernah mengirim email kepada perusahaan. Email dengan domain Polisi Nasional Indonesia ([email protected]) tidak terdaftar di Divisi Teknologi Informasi (Div TI). Tanda tangan juga bukan tanda tangan Kapolri," ujarnya.

Argo meminta pihak-pihak yang menerima surat elektronik tersebut untuk tidak memercayai isinya, karena undangan klarifikasi resmi dari Polri pasti akan mencantumkan nomor telepon penyidik yang dapat dihubungi. Argo juga meminta agar penerima dapat memastikan kebenaran surat elektronik yang diterimanya dengan berkomunikasi ke kantor polisi terdekat.

Mantan Kabid Humas Polda Metro Jaya ini, juga mengatakan bahwa Polri dirugikan dengan beredarnya surat elektronik ini, dan Bareskrim Polri kini tengah melakukan penyelidikan untuk mencari pelaku. Salah satu penerima surat elektronik palsu ini adalah PT PAL Indonesia (Persero) yang diketahui dikirimkan pada Rabu (22/4) pukul 14.00 WIB. Surat elektronik tersebut berisi:

Selamat sore,

Kami harap Anda menerima surat ini dengan itikad baik.

Anda diundang oleh notifikasi ini ke Kepolisian Republik Indonesia terkait investigasi yang sedang berlangsung.

Harap tinjau dokumen yang terlampir untuk briefing dan hubungi pengacara Anda jika perlu.

Tanggal: 24 April 2020.

Waktu: 11.00 pagi

Terima kasih,

Drs. Idham Azis, M.Si.

Jenderal Polisi.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement