Kamis 23 Apr 2020 23:35 WIB

Ratusan Rumah dan Lahan di Rejang Lebong Terendam

Setelah hujan deras tiga sungai di Kota Curup, Rejang Lebong meluap.

Petani melintasi pematang sawah yang terendam banjir. Ilustrasi
Foto: Antara/Seno
Petani melintasi pematang sawah yang terendam banjir. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, REJANG LEBONG -- Ratusan rumah penduduk dan lahan pertanian di Curup, Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu terendam banjir karena luapan air tiga sungai akibat hujan deras yang mengguyur wilayah itu.

Kepala Pelaksana BPBD Rejang Lebong M Budianto di Rejang Lebong, Kamis (23/4), mengatakan banjir yang melanda daerah tersebut akibat hujan deras, sehingga tiga sungai yang melintasi wilayah Kota Curup meluap, yakni sungai Musi, sungai Air Putih, dan sungai Air Duku.

"Jumlah rumah yang terdampak mencapai ratusan unit dan saat ini masih terus kami data. Selain itu juga ada lahan pertanian berupa sawah yang mengalami kerusakan, termasuk kolam ikan milik warga jebol," katanya.

Banjir yang melanda Kabupaten Rejang Lebong terjadi sekitar pukul 06.30 WIB, setelah hujan turun dengan deras sekitar pukul 02.30 WIB, akibatnya ratusan unit rumah warga yang tersebar di sejumlah desa dan kelurahan di lima kecamatan, di antaranya Kecamatan Curup Tengah, Selupu Rejang, Curup Timur, dan Curup Utara.

Rumah warga yang terdampak banjir ini kebanyakan berada di bantaran sungai Air Putih dan sungai Air Duku yang mengalir di tengah Kota Curup, sedangkan untuk lahan pertanian sawah berada di bantaran sungai Musi dan sebagian kecil ada juga di aliran sungai Air Duku.

"Areal persawahan yang banyak terendam ini umumnya berada di kawasan persawahan Musi Kejalo Desa Cawang Lama, Kecamatan Selupu Rejang. Kendati banjir yang melanda daerah itu tergolong besar, tidak ada korban jiwa," tambah dia.

Sementara itu, untuk pendataan jumlah kerugian harta benda milik warga yang hilang maupun rusak, termasuk ternak yang mati maupun kerusakan infrastruktur, masih didata karena saat banjir juga sempat merendam akses jalan Lintas Curup-Muara Aman (Kabupaten Lebong), tepatnya jembatan di dusun Curup, dimana jalan ini baru bisa dilalui sore harinya.

"Untuk membantu para korban banjir, Pemkab Rejang Lebong melakukan sejumlah kegiatan tanggap bencana, seperti mendirikan dapur umum di daerah-daerah terdampak banjir," urainya.

Hujan deras yang melanda Rejang Lebong pada hari ini, kata Budianto, selain menyebabkan banjir juga tanah longsor pada enam titik, di antaranya lima titik di Jalan Lintas Sindang Kelingi - Sindang Dataran dan satu titik di Jalan Lintas Curup - Muara Aman.

Tanah longsor ini sebelumnya sempat menutup jalan, namun tidak beberapa lama berhasil dibersihkan dengan menggunakan alat berat milik BPBD Rejang Lebong dengan dibantu TNI/Polri serta masyarakat di masing-masing lokasi kejadian.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement