Jumat 24 Apr 2020 03:59 WIB

Sandi Darma Sute Minta Jakmania Shalat Tarawih di Rumah

Gelandang Persija Jakarta Sandi Darma Sute minta Jakmania Tarawih di Rumah.

Pesepak bola Persija, Sandi Darma Sute (kedua kanan) bersama rekannya Renan Da Silva beraksi setelah berhasil membobol gawang Bali United pada pertandingan Sepak Bola Liga 1 di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Ahad (02/12/2018).
Foto: Antara/Nyoman Budhiana
Pesepak bola Persija, Sandi Darma Sute (kedua kanan) bersama rekannya Renan Da Silva beraksi setelah berhasil membobol gawang Bali United pada pertandingan Sepak Bola Liga 1 di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Ahad (02/12/2018).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gelandang Persija Jakarta Sandi Darma Sute meminta masyarakat, khususnya suporter Macan Kemayoran, The Jakmania, untuk menjalankan shalat tarawih di rumah sesuai dengan imbauan pemerintah demi menekan penyebaran COVID-19.

“Saya mohon kalian semua bisa mengikuti anjuran pemerintah untuk tetap di rumah. Shalat tarawih di rumah saja bersama keluarga,” kata Sandi kepada ANTARA dari Jakarta, Kamis (23/4).

Pesepak bola asal Palu, Sulawesi Tengah itu, mengatakan, dengan beribadah di rumah, artinya kita bisa menyelamatkan hidup orang lain termasuk orang tua, istri, anak dan teman-teman.

Menurut Sandi, ancaman virus corona penyebab COVID-19 adalah nyata dan serius. Oleh karena itu, semua orang harus bekerja sama dan melakukan semua yang dianjurkan agar virus penyerang sistem pernapasan itu tidak semakin merajalela.

“Untuk The Jakmania, kalian semua keluarga saya. Kalian harus selalu menjaga kesehatan dan tetap di rumah. Bulan Ramadhan tahun ini memang berbeda. Saya sedih sekali melihat situasi sekarang, apalagi melihat Jakarta. Sampai saya tidak mau melihat berita tentang Jakarta. Kadang rasa percaya dan tidak percaya itu datang. Namun, virus ini nyata,” kata Sandi.

Hasil sidang Isbat di Jakarta hari ini, pemerintah Indonesia menetapkan bahwa 1 Ramadhan 1441 Hyang menjadi awal puasa jatuh esok Jumat.

Kementerian Agama sudah mengimbauumat Islam di Indonesia untuk melaksanakan ibadah Ramadhan di rumah demi menghambat penyebaran COVID-19. yang di Indonesia sudah7.775 orang terjangkit sampai Kamis ini dengan 960 pasien dinyatakan sembuh dan 647 orang meninggal dunia.

DKI Jakarta masih menjadi wilayah dengan kasus COVID-19 terbanyak dengan 3.506 pasien positif, 292 orang pulih dan 316 orang meninggal dunia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement